Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam semakin terancam posisinya. Kehadiran pemain keturunan baru yakni Kevin Diks, bahkan berpeluang membuatnya dilupakan oleh pelatih Shin Tae-yong.
Asnawi Mangkualam belakangan sudah tak lagi menjadi pemain andalan Shin Tae-yong di pos wingback kanan Timnas Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu lebih sering mempercayakan posisi tersebut kepada Sandy Walsh.
Kedatangan Eliano Reijnders semakin memperketat persaingan di sektor tersebut. Terbukti Asnawi cuma jadi penghias bangku cadangan saat Garuda ditahan Bahrain dengan skor 2-2 pada Kamis (10/10/2024).
Di babak pertama laga tersebut, Timnas Indonesia memainkan Sandy Walsh. Sementara di paruh babak, Eliano Reijnders yang diturunkan Shin Tae-yong.
Situasi itu membuat ban kapten di lengan Asnawi Mangkualam pun kini lebih sering melingkar di tangan Jay Idzes.
Ke depan, hal itu diyakini bakal tetap berlanjut. Asnawi Mangkualam bahkan bisa saja tak lagi dipanggil oleh Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Pasalnya, PSSI saat ini dipastikan tengah memproses naturalisasi Kevin Diks, pemain keturunan Grade A yang kini bermain untuk tim raksasa Denmark, FC Copenhagen.
Diks, tak hanya mentereng karena bermain di klub besar yang rutin tampil di Liga Champions. Statistiknya pun membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu pemain keturunan dengan level yang tak pernah dimiliki Timnas Indonesia sebelumnya.
Baca Juga: Konflik Internal Gerogoti China, Media Vietnam Merapat ke Timnas Indonesia
Statistik Mentereng Kevin Diks di Copenhagen

Kevin Diks bergabung dengan FC Copenhagen secara gratis pada 5 Juli 2021 setelah kontraknya dengan Fiorentina berakhir.
Di klub Liga Denmark, Diks menjadi pemain kunci di lini belakang, sudah tampil di 141 pertandingan dengan 16 gol dan 18 assist, sebagaimana menyitat Transfermarkt.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Kevin Diks akan menjadi pemain penting di Timnas Indonesia karena versatilitasnya.
Kevin Diks Bisa Bermain di 5 Posisi Berbeda
Menyitat Transfermarkt, Diks dapat beroperasi di lima posisi berbeda di lapangan, mulai dari bek tengah, bek kanan, bek kiri, hingga gelandang bertahan dan gelandang kanan.