Infografis
Suara.com - Sektor penyerangan Timnas Indonesia yang diisi Rafael Struick dan kawan-kawan diprediksi akan mendapat ujian berat saat Garuda menjamu Jepang. Mereka sudah ditunggu kiper Parma yang memegang statistik ngeri di Serie A 2024/2025 yakni Zion Suzuki.
Timnas Indonesia akan menjamu Samurai Biru dalam laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Tim asuhan Shin Tae-yong berharap bisa mencuri poin alias minimal bermain imbang kontra tim Asia dengan Ranking FIFA tertinggi saat ini yakni 15.
Selain harus fokus membenahi aspek bertahan, tekad Timnas Indonesia mendapatkan poin dari Jepang harus dibarengi performa bagus lini depan.
Dalam formasi 3-4-3 andalan Shin Tae-yong, lini serang Timnas Indonesia kerap diisi Rafael Struick selaku ujung tombak. Dia biasanya ditopang oleh Ragnar Oratmangoen dan satu gelandang serangan seperti Marselino Ferdinan hingga Witan Sulaeman.
Tugas Rafael Struick dan kawan-kawan jelas tidak mudah. Mereka harus menembus pertahanan Jepang yang diisi para pemain yang berkarier di Eropa seperti Ko Itakura (Borussia Monchengladbach), Koki Machida (Union SG), hingga Yukinari Sugawara (Southampton).
Selain barisan belakang mengerikan, Jepang juga punya kiper andalan yakni Zion Suzuki. Pemain keturunan Ghana yang lahir di Amerika Serikat itu merupakan andalan klub Serie A Parma.
Teranyar, Zion Suzuki baru saja jadi pembahasan di Liga Italia setelah dirinya masuk dalam daftar lima besar kiper dengan penyelamatan terbanyak di Serie A 2024/2025.
Prestasi ini tercatat setelah Parma berhasil menghajar klub yang dibela bek Timnas Indonesia Jay Idzes yakni Venezia dengan skor 2-1 pada 9 November lalu.
Baca Juga: Media Vietnam: Shin Tae-yong Tak Percaya Diri di Piala AFF 2024
Zion Suzuki tercatat telah melakukan 31 penyelematan di awal musim Serie A 2024/2025. Dia menduduki urutan kelima sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak, hanya kalah dari Mile Svillar dari Roma (33 penyelamatan), Wladimiro Falcone dari Lecce (36), Maduka Okoye dari Udinese (37), dan Milinkovic-Savic dari Torino (38).
Pencapaian ini menunjukkan betapa solidnya penampilan Suzuki di bawah mistar gawang.
Meski Parma menghadapi tantangan di Serie A, kemampuan Suzuki untuk membuat penyelamatan penting membuatnya menjadi salah satu kiper yang patut diperhitungkan.
Kehebatan Zion Suzuki dalam melakukan penyelamatan bakal menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia terkhusus lini depan yang dipimpin Rafael Struick dan kawan-kawan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
