Nirwan Bakrie bukanlah wajah baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Sebelum membeli Persija Jakarta, ia sudah memiliki pengalaman dalam mengelola klub-klub sepak bola, seperti Pelita Jaya dan Brisbane Roar di Australia.
Selain itu, Nirwan juga memiliki jejak rekam dalam kepemimpinan PSSI sebagai Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015.
Di bawah kepemilikan Nirwan Bakrie, Persija Jakarta telah mengalami berbagai perubahan signifikan, baik dari segi manajemen maupun fasilitas.
Salah satu perubahan besar yang dilakukan adalah pembangunan fasilitas latihan yang lebih modern dan lengkap di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat. Fasilitas ini bertujuan untuk mendukung performa tim agar bisa lebih kompetitif di tingkat domestik maupun internasional.
Selain itu, Nirwan juga memberikan perhatian besar terhadap pembinaan pemain muda melalui Persija Academy, yang bertujuan untuk menciptakan generasi baru pemain sepak bola berbakat. Pembinaan pemain muda menjadi prioritas bagi klub ini, dengan harapan mereka dapat menjadi tulang punggung tim di masa depan.
Kekayaan dan Bisnis Nirwan Bakrie
Sebagai seorang pengusaha, Nirwan Bakrie memiliki kekayaan yang sangat besar yang sebagian besar berasal dari perusahaan-perusahaan yang dikelola oleh Bakrie Group.
Grup ini meliputi berbagai sektor usaha, mulai dari energi, media, hingga infrastruktur. Selain itu, Nirwan juga menjabat sebagai CEO Lapindo Brantas Inc., yang merupakan anak perusahaan dari PT Energi Mega Persada, bagian dari Bakrie Group.
Selain menggeluti dunia bisnis dan sepak bola, Nirwan juga aktif dalam bidang pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Bakrie, yang menaungi Universitas Bakrie. Ini adalah bagian dari upayanya untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Bisnis dan Kekayaan Nirwan Bakrie, Diduga Pemilik Rumah Mewah Viral di TikTok
Demikianlah informasi terkait klub bola milik Nirwan Bakrie.