"Ada yang bilang begini 'coba kalau ada masalah damaikan' waduh, saya rasa mengurus sepak bola, ini bukan damai atau tidak damai atau yang lainnya. Itu urusan pelatih."
"Kami juga kadang-kadang bingung. Damaikan-damaikan, damaikan yang bagaimana? Ini soal pilihan pelatih."
"Kadang-kadang kami bilang sayang banget tidak terpakai padahal tersedia. Semua harus melihat objektif. Kami berusaha objektif tapi semua tergantung pelatih," kata Arya Sinulingga.
Kontributor: Eko