Infografis
Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengumumkan hasil insiden pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera pada pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024).
Hasilnya, PSM dinyatakan kalah 0-3 dari Barito Putera, meski sebelumnya menang 3-2 dalam pertandingan tersebut.
PSM mencetak gol melalui Nermin Haljeta dan brace dari Aloisio Neto. Dua gol Barito Putera dicetak oleh Rahmat Beri dan Alhadji Gero. Hal ini tercatat dalam website resmi PT LIB pada Senin (29/12/2024).
Dalam klasemen, PSM tercatat kalah 0-3 dari Barito Putera dengan -3 poin. PSM telah bermain 17 pertandingan di Liga 1 2024/2025, dengan lima kemenangan, sembilan imbang, dan tiga kekalahan.
Seharusnya, mereka mengoleksi 24 poin, namun kini tercatat 21 poin. PSM menelan kekalahan dari Arema FC, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Pengurangan tiga poin akibat melibatkan 12 pemain saat melawan Barito Putera, yang berlangsung kontroversial di menit ke-98.
Insiden bermula saat PSM melakukan tiga pergantian pemain bersamaan di menit 90+7, tetapi satu pemain tetap di lapangan.
Barito Putera mengunggah momen tersebut, mengklaim dirugikan karena harus melawan 12 pemain.
“Pemain PSM terlihat 12 di lapangan.” Barito Putera menyoroti sanksi berdasarkan Pasal 56 Kode Disiplin PSSI, yang mengatur kekalahan tim dan pengurangan poin jika pemain tidak sah terlibat dalam pertandingan resmi, serta denda minimal Rp 90 juta.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Persis: Rekor Pribadi Tyronne del Pino
PSM telah merespons insiden tersebut, menyatakan adanya kesalahan dari wasit dalam pergantian pemain.
PSM mengklaim telah mengganti tiga pemain bersamaan di menit 90+7, memanfaatkan slot pergantian terakhir, dan menyerahkan form pergantian kepada wasit cadangan, yang menyatakan ketiga pemain sah bermain.
PSM menegaskan bahwa prosedur pergantian sepenuhnya menjadi kewenangan wasit utama dan wasit cadangan.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, telah berkoordinasi dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
LIB akan mengumpulkan semua fakta di lapangan dan melaporkannya kepada Komdis PSSI, yang berwenang mengambil keputusan.
“Kami menghargai proses yang berjalan dan keputusan nantinya akan didasarkan pada peraturan BRI Liga 1,” kata Ferry Paulus, Direktur Utama LIB, pada Senin (23/12).
