"2007 kita kalah dari Arab Saudi 2-1. Hampir kita seri, kalau seri kita lolos. Selisih gol lebih bagus daripada Piala Asia 2023 yang ada naturalisasi. Kita tidak ada naturalisasi. Jadi dimana prestasi yang dibanggakan Shin Tae-yong," imbuhnya.
2. Gusti Randa
![Ekspresi Aktor Gusti Randa ketika menjawab pertayaan awak media saat ditemui di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/11). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/21/27749-gusti-randa-suaracomalfian-winanto.jpg)
Berbeda dengan Nurdin Halid, Gusti Randa cukup mengapresiasi torehan yang dicatatkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Meski begitu, Gusti Randa juga mendukung adanya evaluasi terhadap pelatih asal Korea Selatan itu, sama seperti pelatih-pelatih sebelumnya.
Tak sampai di situ, Gusti Randa bahkan sampai merujak Tommy Welly alias Bung Towel, sosok pengamat yang vokal mengkritik Shin Tae-yong.
"Apakah sekarang dengan kegagalan kita di Piala AFF, kita akan evaluasi pelatih kita? Oh pasti menurut saya. Semua pelatih-pelatih di PSSI ini kalau gagal dengan targetnya itu pasti dievaluasi," kata Gusti Randa.
"Tadi Bung Towel sudah bercerita itu, kita ambil dari Alfred Riedl, itu kita evaluasi. Lalu ganti pelatih dan ada Simon yang saat itu pelatih Bhayangkara FC. Kita ganti lagi," imbuhnya.
![Hinca Panjaitan dalam Forum Group Discussion (FGD) membahas UU Polri di FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (6/10/2024). [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/11/36879-hinca-panjaitan.jpg)
Mantan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Panjaitan, turut berkomentar soal penyebab pemecatan Shin Tae-yong. Menurutnya, Shin Tae-yong dipecat karena adanya ketidakharmonisan dalam internal skuad Timnas Indonesia saat ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah dari Suriah, Netizen: Takutnya Ini Karma dari STY
"Sepakbola tidak hanya tentang strategi atau skor, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan emosi dan ego di dalam tim," kata Hinca Panjaitan.
"Rotasi mendadak ini menimbulkan banyak pertanyaan dan memunculkan dugaan adanya hukuman non-teknis. Ketidakharmonisan di ruang ganti dapat menjadi masalah serius, terutama saat menghadapi tekanan dari kompetisi tingkat internasional," imbuhnya.
Kontributor: Eko