Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia U-20 berhasil meraih kemenangan impresif 4-0 atas India dalam laga terakhir Mandiri U-20 Challenge Series yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis malam (30/1).
Kemenangan ini tidak hanya memperlihatkan dominasi Timnas Indonesia U-20 di atas lapangan, tetapi juga menandai kemenangan perdana mereka dalam ajang tersebut.
Timnas Indonesia U-20 membuka keunggulan hanya dalam empat menit setelah laga dimulai.
Toni Firmansyah menjadi pencetak gol pertama melalui tembakan bebas keras yang melesat ke gawang India, membawa Timnas U-20 unggul 1-0.
Setelah gol cepat ini, Timnas Indonesia U-20 terus menekan pertahanan India dengan berbagai peluang.
Toni kembali mengancam gawang India pada menit ke-19, namun tembakan dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh kiper Karan Makkar.
Pada menit ke-25, Dony Tri Pamungkas juga melepaskan tembakan keras yang mengarah ke sudut gawang, namun Makkar lagi-lagi menunjukkan kemampuan penyelamatan yang mengesankan.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan Timnas Indonesia U-20, dengan Jens Raven juga memperoleh kesempatan emas, namun lagi-lagi kiper India berhasil menepis bola.
Meskipun Indonesia menguasai permainan, India terpaksa bertahan keras untuk menghindari kebobolan lebih banyak.
Baca Juga: Sapu Bersih! Para Penggawa Garuda Puncaki Daftar 5 Pemain Termahal Asia Tenggara
Keunggulan Indonesia semakin lebar di babak kedua. Hanya dua menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Ragil Ramadhan menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat tembakan terarah ke sudut gawang yang gagal dibendung Makkar.
Peluang emas datang kembali bagi Timnas Indonesia U-20 pada menit ke-59. Umpan silang dari Jens Raven disambut sontekan Ragil, tetapi bola malah melebar di sisi kanan gawang India.
Tak lama kemudian, Ragil akhirnya menebus kegagalannya tersebut. Pada menit ke-60, ia memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Toni untuk mencetak gol kedua bagi dirinya dan membawa Indonesia unggul 3-0.
Kemenangan Timnas Indonesia U-20 semakin lengkap pada menit ke-77, ketika Iqbal Gwijangge menambah keunggulan dengan gol hasil sontekan memanfaatkan situasi sepak pojok.
Skor pun berubah menjadi 4-0, yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Meskipun India sesekali berhasil memberikan ancaman, namun upaya mereka gagal membuahkan hasil.
