Kecepatan dan pergerakannya di lini depan bisa menjadi opsi menarik bagi Patrick Kluivert dalam meramu strategi menyerang.
3. Ole Romeny

Kehadiran Ole Romeny menjadi tambahan amunisi bagi Timnas Indonesia. Pemain berdarah Belanda ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses naturalisasi pada 8 Februari 2025.
Dengan absennya Ragnar Oratmangoen saat menghadapi Australia, Ole Romeny bisa menjadi solusi di lini serang skuad Garuda.
Sebelum bergabung dengan Oxford United, Romeny mencatatkan tiga gol untuk FC Utrecht dalam ajang Eredivisie musim 2024-2025.
Performa impresifnya di level klub menjadikannya opsi menarik bagi Patrick Kluivert.

Selain pemain naturalisasi, Ramadhan Sananta tetap menjadi salah satu striker lokal yang berpotensi dipanggil.
Meskipun belakangan jarang mendapatkan menit bermain di Timnas Indonesia setelah kedatangan sejumlah pemain naturalisasi, eks striker PSM Makassar ini tetap menunjukkan ketajamannya di level klub.
Baca Juga: Eks 'Monster' Shin Tae-yong Percaya Rezeki Dipanggil Patrick Kluivert Diatur Tuhan
Pada musim Liga 1 2024-2025, Sananta tampil cukup produktif bersama Persis Solo. Dari empat pertandingan yang dijalaninya, ia sukses mencetak tiga gol.
Dengan catatan ini, peluangnya untuk kembali membela Timnas Indonesia dalam laga kontra Australia dan Bahrain semakin terbuka.
Patrick Kluivert memiliki tugas besar untuk meningkatkan daya serang Timnas Indonesia jelang dua laga penting di bulan Maret.
Dengan berbagai opsi striker yang tersedia, pemilihan pemain yang tepat akan sangat menentukan performa Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, dan Ramadhan Sananta menjadi nama-nama yang berpotensi dipanggil guna memperkuat lini serang skuad Merah Putih. Akankah keempatnya mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih? Menarik untuk dinantikan.