Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak Ferdy Druijf maupun otoritas sepak bola Malaysia terkait kabar tersebut.
Druijf mulai menekuni sepak bola sejak kecil hingga akhirnya bergabung dengan akademi AZ Alkmaar pada 2012. Ia bertahan di akademi tersebut selama tujuh tahun dan berhasil menembus tim U-21.
Pada Januari 2019, Druijf menjalani masa peminjaman selama enam bulan di NEC Nijmegen. Setelah itu, ia kembali ke AZ Alkmaar dan resmi masuk ke tim utama pada Juli 2019.
Meski sempat mendapatkan kesempatan bermain di AZ Alkmaar, Druijf akhirnya dipinjamkan ke KV Mechelen pada Januari 2021 untuk durasi satu tahun.
Setelah kembali ke AZ Alkmaar, ia kembali menjalani masa peminjaman ke klub Austria, Rapid Vienna, pada Februari 2022. Berkat performa impresif dengan torehan 6 gol dari 13 pertandingan dalam enam bulan, Rapid Vienna memutuskan untuk merekrutnya secara permanen pada Juni 2022.
Pada musim 2022/23, Druijf tampil cukup baik dengan catatan 7 gol dan 6 assist. Namun, untuk musim 2023/24, Rapid Vienna meminjamkannya ke PEC Zwolle.
Statistik Druijf di Eredivisie musim ini sebenarnya cukup mengesankan dengan torehan 5 gol dan 2 assist dari 15 laga. Sayangnya, cedera lutut yang dialaminya pada Januari lalu membuatnya harus menepi hingga sekarang. Akibatnya, PEC Zwolle pun memulangkannya ke Rapid Vienna lebih awal.
Meski perjalanan kariernya penuh dinamika, Druijf tetap menjadi salah satu striker berbakat yang berpotensi memberikan kejutan di masa depan, termasuk kemungkinan bermain untuk Timnas Malaysia jika rumor keturunannya terbukti benar.
Baca Juga: Pemain Keturunan Australia Gabung Timnas Indonesia, Siap Tampil di Piala Asia U-17 2025