Kemenangan satu-satunya diraih pada laga terakhir melawan Arab Saudi di Jakarta dengan skor 2-0, berkat gol yang dicetak oleh Marselino.
Indonesia hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Jepang masih mendominasi puncak klasemen dengan selisih 10 poin dari skuad Garuda. Dengan format kompetisi yang ada, hanya dua tim teratas di setiap grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Tim yang berada di peringkat ketiga dan keempat harus melalui babak kualifikasi tambahan di putaran keempat untuk memperebutkan tiket tersisa. Sedangkan dua tim terbawah akan langsung tersingkir dari kompetisi.
Laga Krusial di Sydney: Momentum bagi Timnas Indonesia
Laga melawan Australia akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Jika berhasil meraih kemenangan, peluang untuk lolos ke putaran berikutnya akan semakin terbuka lebar.
Namun, jika kalah, perjuangan akan menjadi lebih berat karena harus bergantung pada hasil pertandingan lainnya.
Tim asuhan Patrick Kluivert harus tampil solid dalam segala aspek permainan, baik pertahanan maupun serangan, untuk menghadapi tekanan dari Australia yang bermain di kandang sendiri.
Dukungan dari para suporter Indonesia yang hadir di stadion juga diharapkan bisa memberikan energi tambahan bagi para pemain di lapangan.
Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Timnas Indonesia berpeluang mencetak sejarah dengan melangkah lebih jauh di ajang kualifikasi ini. Semua mata tertuju pada laga di Sydney, di mana Jay Idzes dan kawan-kawan siap memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama Indonesia di pentas sepak bola dunia.
Baca Juga: Jawaban Elegan Patrick Kluivert, Kenapa Asnawi Mangkualam Tidak Dipanggil Timnas Indonesia?