Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bertanding di Sydney Football Stadium, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-5.
Sebelum laga ini, PSSI melakukan perubahan signifikan dengan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan secara mendadak pada 6 Januari 2025.
Selain itu, tim pelatih juga diperkuat oleh beberapa nama baru seperti Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg untuk meningkatkan kualitas strategi permainan.
Skuad Garuda juga mendapat tambahan tenaga dari empat pemain naturalisasi, yaitu Ole Romeny, Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy. Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa Indonesia lebih kompetitif di level internasional.
Timnas Indonesia sebenarnya tampil percaya diri di awal pertandingan. Mereka bahkan mendapatkan peluang emas setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak penalti. Sayangnya, eksekusi penalti Kevin Diks hanya membentur tiang gawang, membuat skor tetap 0-0.
Momentum kemudian berbalik ke pihak tuan rumah. Australia membuka keunggulan lewat penalti Martin Boyle pada menit ke-18 setelah Nathan Tjoe-A-On melakukan pelanggaran. Gol ini menjadi titik balik yang membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.
Australia terus menekan dan berhasil menambah gol melalui Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (61'). Sementara itu, satu-satunya gol hiburan bagi Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78.
Hasil ini membuat Indonesia tertahan di peringkat keempat Grup C dengan enam poin dari tujuh pertandingan. Peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 semakin menipis, meskipun masih ada kemungkinan melalui jalur playoff jika Indonesia mampu finis di posisi ketiga atau keempat klasemen.
Ole Romeny, yang mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia, mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan. Ia menilai bahwa kegagalan penalti di awal laga memberikan keuntungan besar bagi Australia untuk menguasai jalannya pertandingan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Malu Banget, 8 Pemain Timnas Indonesia Dapat Rapor Merah Dibantai Australia
Dengan sisa laga yang ada, Timnas Indonesia harus segera berbenah dan meningkatkan performa mereka. Evaluasi mendalam serta strategi yang lebih matang sangat dibutuhkan agar skuad Garuda tetap memiliki peluang berlaga di Piala Dunia 2026.
Kontributor : Imadudin Robani Adam