Namun, juru taktik asal Belanda itu tetap ingin bermain menyerang.
"Tentu saja ada kemungkinan (menyerang dan ubah formasi). Tapi kami harus fokus pada kesehatan dan semuanya untuk tim," kata dia.
"Saya sangat yakin bahwa kami berdiri sebagai sebuah tim, sebagai sebuah kelompok," tambah mantan pemain Barcelona tersebut.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C setelah menjalani tujuh pertandingan.
Indonesia mengoleksi enam poin hasil dari satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Kemenangan tunggal diraih saat mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024.
Di sisi lain, Bahrain menempati posisi kelima dengan jumlah poin yang sama, yakni enam, dari tujuh pertandingan yang telah dijalani.
Tren performa Timnas Indonesia kurang baik setelah mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia pada pertandingan sebelumnya.
Sementara itu, Bahrain juga mengalami kekalahan 0-2 dari Jepang di laga terakhir mereka.
Dalam debut Kluivert bersama timnas Indonesia, ia menerapkan formasi 3-4-1-2. Sementara Bahrain dalam pertandingan terakhirnya menerapkan formasi 4-2-3-1 saat melawan Jepang.
Baca Juga: Siap Siap, DPR Bakal Evaluasi Erick Thohir kalau Timnas Indonesia Kalah dari Bahrain Malam Ini
Duel Indonesia dan Bahrain akan menjadi ajang pembuktian bagi Patrick Kluivert. Pelatih timnas Indonesia itu pernah merasakan pahitnya kekalahan 0-4 dari Bahrain saat masih menangani Curacao.