Gempa terjadi sekitar pukul 12:50 siang waktu setempat, dengan episentrum dekat Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. Akibatnya, banyak bangunan, termasuk biara dan masjid, mengalami kerusakan parah.
Di kota Taungoo, Wilayah Bago, sebuah masjid runtuh saat salat Jumat, menewaskan tiga orang jamaah. Selain itu, sebuah biara di Taungoo juga runtuh, menewaskan enam anak pengungsi yang berlindung di sana.
Pemerintah Myanmar menetapkan keadaan darurat di enam wilayah terdampak, termasuk Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan bagian timur laut, Naypyidaw, dan Bago.
Upaya evakuasi dan penyelamatan terus dilakukan, meskipun akses informasi terbatas akibat situasi politik dan konflik internal yang sedang berlangsung.
Di Bangkok, Thailand, gempa menyebabkan runtuhnya gedung 30 lantai yang masih dalam tahap konstruksi di distrik Chatuchak. Insiden ini menewaskan satu orang dan menyebabkan sekitar 50 orang lainnya terluka.
Pemerintah Thailand segera menetapkan Bangkok sebagai "zona darurat" dan menghentikan sementara aktivitas bursa saham serta perdagangan berjangka. Layanan transportasi umum, termasuk bus dan kereta listrik, juga dihentikan sementara untuk memastikan keselamatan publik.