Kawasan Amerika Selatan tetap menjadi salah satu zona terkuat dalam dunia sepak bola. Enam negara akan lolos langsung, sedangkan satu tim lainnya harus melalui play-off untuk mengamankan tempatnya di turnamen utama. Keberadaan Brasil dan Argentina sebagai kekuatan utama akan membuat persaingan di kualifikasi tetap ketat.
6. OFC (Oseania) – 1 Tim (+1 Play-off)
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Oseania mendapatkan satu jatah langsung ke Piala Dunia. Biasanya, Selandia Baru menjadi kandidat kuat dari zona ini, tetapi dengan adanya tambahan satu slot play-off, negara lain dari Oseania juga berpeluang mencetak sejarah.
7. Play-off Antar Benua – 2 Tim
FIFA juga membuka kesempatan bagi tim-tim yang gagal meraih tiket langsung melalui jalur play-off antar benua. Enam tim dari berbagai konfederasi (kecuali UEFA) akan bertanding untuk memperebutkan dua tempat tersisa di Piala Dunia 2026.
Dampak Format Baru terhadap Persaingan Global
Dengan bertambahnya jumlah tim menjadi 48, negara-negara yang sebelumnya kesulitan menembus putaran final kini memiliki kesempatan lebih besar. Di Asia dan Afrika, misalnya, semakin banyak tim yang bisa mendapatkan pengalaman bertanding di panggung terbesar dunia. Sistem play-off juga memberikan peluang kedua bagi tim-tim yang gagal lolos langsung, memastikan bahwa persaingan tetap ketat hingga detik terakhir.
Penerapan format baru ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak perhatian dari penggemar sepak bola global. Kini, seluruh mata tertuju pada fase kualifikasi di masing-masing zona, di mana tim-tim nasional akan berjuang keras untuk merebut tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 2026.
Baca Juga: Kevin Diks Wajib Siap Mental! Ultras Gladbach Keras Tanpa Kompromi