
Keputusan ini diambil setelah penampilan impresif Bonvanie bersama klubnya di Belanda.
Bonvanie, yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu, berlatih bersama timnas U-17 di Bali sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2024.
Meski begitu, kiper muda yang meniti karier di Belanda tersebut belum masuk skuad timnas Indonesia U-17.
Padahal dirinya mengaku eligible karena memegang paspor Indonesia.
"Saya lahir di Amsterdam 12 Juli 2009. Jadi saya masih sangat muda, tapi tinggi saya sudah 1,80 meter, yang paling penting adalah saya memiliki paspor Indonesia sehingga saya tidak membutuhkan proses naturalisasi," ucapnya.
Aidan juga mengatakan bahwa dirinya bangga menjadi orang Indonesia dan ingin memperkuat skuad Merah Putih di masa mendatang.
“Saya sangat bangga menjadi orang Indonesia dan ingin sekali bermain untuk Garuda. Untuk masa depan karier sepak bola saya pikir tidak akan lama lagi saya bisa bermain di klub profesional," imbuhnya.
Sayangnya Aidan Bonvanie tidak dibawa oleh Nova Arianto ke Piala Asia U-17 2025.

Tiga kiper yang dipilih Nova Arianto ke timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia U-17 2025 ada tiga nama.
Baca Juga: Nova Arianto Kasih Peringatan Serius ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Usai Bikin Malu Korea Selatan
Merea adalah Rendy Razzaqu Mochtar, Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda, dan Dafa Al Gasemi Setiawarman.