"Yang pasti saya lihat secara kualitas tim, Yaman cukup baik ya. Dan kita sangat mewaspadai Yaman. Karena apalagi kita tahu ya di grup ini Yaman kemarin meraih hasil positif," kata Nova melansir ANTARA.
Selain mewaspadai kekuatan lawan, Nova juga mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tak boleh terlena setelah melihat respon positif dari publik, menyusul kemenangan melawan Korea Selatan di laga pertama.
"Dan saya minta pemain juga tidak melihat media sosial agar mereka tidak terlena. Dan saya minta mereka tetap fokus di pertandingan kita melawan Yaman," tutup jelas dia.
Kondisi skuad Garuda Muda juga tidak dalam keadaan yang fit.

Itu setelah Putu Panji dan kawan-kawan melakoni laga berat kontra Korea Selatan di matchday pertama Grup C beberapa waktu lalu.
Nova khawatir kondisi para pemain belum maksimal. Oleh sebab itu, ia belum berani memberikan materi taktik meski diakui persiapan yang dilakukan tidak berbeda dari laga sebelumnya.
"Pertandingan ini (melawan Korea Selatan) menguras banyak tenaga tim saya, jadi meskipun persiapan kami melawan Yaman akan sama dengan persiapan melawan Korea, saya perlu memperhatikan pemulihan pemain terlebih dahulu sebelum menyusun strategi," kata Nova dilansir dari laman AFC, Minggu (6/4/2025).
Lebih lanjut Nova tetap bangga anak asuhannya bisa mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0. Namun, ia meminta para pemain tidak puas.
Sebab, masih ada dua laga lagi yang harus dijalani. Setelah menghadapi Yaman, Timnas Indonesia U-17 akan melawan Afghanistan di laga pamungkas Grup C Piala Asia U-17 2025.
Baca Juga: Nova Arianto Bisa Tersenyum, Pelatih Yaman Tak Tahu Pakai Strategi Buat Kalahkan Timnas Indonesia
"Meskipun saya bangga dengan perjuangan tanpa henti anak-anak saya di pertandingan pembuka, pekerjaan kami belum selesai," kata mantan pemain Persib Bandung