Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengakui bahwa ia tidak mendapatkan ucapan selamat dari Shin Tae-yong usai menghajar Korea Selatan.
Timnas Indonesia U-17 membuat kejutan di laga perdana Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Selatan.
Anak asuh Nova Arianto berhasil meraih poin penuh ketika menghadapi Taeguk Warriors junior.
Padahal Korea Selatan mendominasi jalannya pertandingan.
Akan tetapi, timnas Indonesia U-17 bisa mencuri gol di penghujung pertandingan.

Adalah Evandra Florasta yang menjadi pahlawan kemenangan Garuda Asia.
Gol Evandra berawal dari eksekusi penalti namun bisa dimentahkan kiper Korea pada menit ke-90+1.
Akan tetapi, Evandra langsung menyambar bola dan merobek gawang Korea.
Keberhasilan timnas Indonesia U-17 menang atas Korea Selatan juga menjadi sejarah.
Baca Juga: Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Ini pertama kalinya timnas Indonesia U-17 bisa mengalahkan tim Taeguk Warriors junior.
Sebelumnya dari rekor pertemuan, timnas Indonesia U-17 tak pernah menang dengan dua kekalahan dan satu imbang.
Nah, Nova Arianto mengakui bahwa permainan timnas Indonesia U-17 ada andil dari Shin Tae-yong.
Wajar saja, Nova Arianto merupakan pelatih yang menimba ilmu dari Shin Tae-yong.
"Pastinya saya belajar banyak dari beliau (Shin Tae-yong)," kata Nova Arianto saat dihubungi oleh awak media.
"Setelah mempelajari permainan Korea Selatan, saya mencoba menerapkan taktik yang sama yang pernah beliau (Shin Tae-yong) lakukan," jelas mantan pemain Persib Bandung itu.