Dean James Bawa Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia

Pasalnya Hartman dikabarkan akan hengkang dari Feyenoord, meski pihak klub berusaha ingin memperpanjang kontraknya.

Pemain Timnas Indonesia Dean James saat pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Bek kiri berusia 23 tahun itu mengalami cedera lutut serius tahun lalu yang menyebabkan kepindahannya ke Chelsea batal," ulas media Belanda itu.

"Menurut Krabbendam dari Voetbal International, Hartman terbuka untuk petualangan baru jika ada kesempatan," sambung laporan tersebut.

Data dari SciSports menurut media Belanda itu tunjukkan bahwa Dean James jadi pengganti sepadan jika Hartman tetap ngotot ingin pindah dari Feyenoord.

"Pemain Timnas Indonesia itu memiliki kemiripan 99 persen dengan gaya bermain Hartman dan bisa cocok dengan atmosfer De Kuip," tulis footballtransfers.com.

"Jika Hartman unggul dalam duel bertahan dan bermain di bawah tekanan. James memiliki kualitas menyerang yang sesuai dengan gaya permainan Robin va Persie," tambah laporan itu.

Terlepas dari Dean James, ada satu pemain timnas Indonesia lagi yang juga mengalami cedera.

Ia adalah Mees Hilgers yang juga tak bisa tampil selama 90 menit ketika membela FC Twente.

Mees Hilgers ditarik pada menit ke-70 digantikan oleh Max Bruns.

Keputusan ini diambil setelah sang bek tampak mengalami masalah fisik yang memaksanya keluar lapangan.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari klub terkait jenis cedera yang dialami oleh Hilgers.

Bek Timnas Indonesia, Dean James dan Mees Hilgers ikut latihan hari pertama sejak Garuda tiba di Sydney jelang menghadapi Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. [Dok. PSSI]

Meski hanya bermain selama 70 menit, kontribusi Mees Hilgers dalam laga ini cukup signifikan.

Berdasarkan data dari situs statistik sepak bola Sofascore, pemain berusia 23 tahun itu mencatatkan dua intersep dan memenangkan lima dari sembilan duel yang dihadapinya.

Akurasi umpannya pun cukup tinggi, yakni sebesar 81 persen, hasil dari 26 umpan sukses dari total 32 percobaan.

Performa tersebut membuatnya diganjar rating 6,9 oleh Sofascore. Ini menunjukkan bahwa kehadirannya tetap memberi dampak bagi solidnya lini pertahanan FC Twente sepanjang laga.