Lee Mi-yeon (Pelatih) Yoon Jong-seok (Pelatih SMA Jang Hoon)
Shin Byung-ho (Pelatih SMP Jeju)
Kim Min-deok (Pelatih SD Jingeon)
Kim Ho-nam (mantan Bucheon FC) Jeon Ga-eul (mantan Sejong Sports Toto)
Lee Bo-yoon (Presiden Asosiasi Sepak Bola Changnyeong).
Keputusan yang Tepat
Keputusan KFA dalam merekrut Shin Tae-yong bisa dibilang keputusan yang tepat karena sang pelatih sedang menganggur pasca diputus kontrak sepihak oleh PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Ketum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Shin selama melatih skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap telah membawa sejumlah pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia.
Pihak PSSI juga telah menyerahkan seluruh dokumen terkait pemutusan kontrak, menandai akhir dari kerja sama yang dimulai sejak 2019.
Baca Juga: Publik Mulai Takut Coach Nova Arianto Dipecat Senasib Shin Tae-yong, Kenapa?
Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019. Sejak saat itu, berbagai sejarah baru berhasil ditorehkannya.
Salah satu pencapaian terbesar adalah membawa Indonesia melaju ke babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
"Pak Mardji sudah ketemu Coach STY tadi pagi dan coach STY sudah menerima surat menyuratnya, nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," kata Erick dalam pernyataan persnya.
Selain itu, di level U-23, ia sukses mengantar Timnas Indonesia U-23 melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Meski meraih sejumlah pencapaian gemilang, perjalanan Shin di Piala AFF 2024 tidak berjalan mulus, hingga akhirnya dirinya didepak dari skuat Garuda.
Pengalamannya bersama Timnas Indonesia bisa menjadi modal yang bagus untuk Shin Tae-yong dalam mengisi jabatan sebagai Wakil Presiden KFA.