Larangan Suporter Away di Liga 1 Belum Tentu Dicabut, Kenapa?

Rabu, 09 April 2025 | 17:30 WIB
Larangan Suporter Away di Liga 1 Belum Tentu Dicabut, Kenapa?
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menerangkan larangan suporter away di Liga 1 musim depan belum tentu dicabut. Ia masih ingin melihat situasi dan kondisi ke depannya terlebih dahulu.

Seperti diketahui, regulasi Liga 1 dua musim ke belakang melarang suporter tamu buat hadir. Nah, musim ini selesai, tetapi belum tentu aturan itu bakal dicabut.

Seperti diketahui, regulasi larangan suporter away buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Malang. Nah, PSSI menerapkan aturan itu dengan harapan ada perubahan di kubu suporter.

Ferry Paulus berharap di sisa musim yang ada tak ada masalah. Tentu ini bisa memuluskan langkah supaya aturan away Liga 1 dicabut.

"Kita lihat dahulu ya, mudah-mudahan di sisa ini tidak ada masalah, kita sebenarnya dengan pihak kepolisian dengan sistem ticketing yang baru sudah final. Ini jadi syarat kepolisian untuk suporter tamu," kata Ferry Paulus saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

"Tapi apakah ini izin massal bisa atau parsial? ya itu tergantung pada Pak Ketum PSSI (Erick Thohir) dan pihak kepolisian," sambung mantan direktur olahraga Persija Jakarta itu.

Ferry mengatakan jalannya kompetisi bisa berubah sewaktu-waktu. Meski diakui sosok yang akrab disapa FP tersebut pihaknya selalu melakukan penyempurnaan terutama dari sistem tiket.

"Dari liga bisa dibilang dengan role-play yang ada kita bisa final. Mei besok ini kita akan trial dengan sistem ticketing sistem yang kita kembangkan," pungkasnya.

Saat ini Liga 1 2024/2025 sudah memasuki pekan ke-27. Masih tersisa tujuh pertandingan lagi untuk mengakhiri kompetisi musim ini.

Baca Juga: Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!

Persib Bandung saat ini memiliki kans menjadi juara musim ini. Saingan terberatnya adalah Dewa United, meski masih ada selisih poin cukup jauh.

Persib Bandung saat ini duduk di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 57 poin. Sedangkan Dewa United duduk di peringkat kedua dengan 49 poin.

Liga 1 Musim Depan Kick-off Agustus 2025

Ferry Paulus mengatakan Liga 1 musim depan akan dimulai Agustus mendatang. Musim akan berlangsung sembilan bulan dan bakal berakhir pada Mei 2026.

Program bersama PSSI juga sudah dilakukan agar tidak terjadi bentrok dengan agenda tim nasional. Sebab, ada sejumlah kegiatan yang melibatkan tim nasional musim depan.

"Kami sudah membuat program bersama PSSI untuk lima tahun ke depan," terang Ferry Paulus.

"Kami sudah membuat program bersama PSSI untuk lima tahun ke depan. Bayangan sudah ada. Liga 1 pada Agustus 2025. Liga 2 pada akhir Agustus 2025 dan berakhir Mei 2026," jelas Ferry.

"Kami kosongkan jadwal Liga 1 di SEA Games 2025, dengan manajemen pelatih yang baru, coach Kluivert dkk. termasuk Vanenburg, sudah komunikasi untuk sinkronisasi jadwal dan SEA Games 2025," ucap Ferry.

"SEA Games 2025 akan digelar pada Desember 2025, jadi kompetisi akan off sampai kejuaraan multicabor itu selesai," tutur Ferry.

Puji Timnas Indonesia U-17

Ferry Paulus menyebut keberhasilan tim nasional Indonesia U-17 mencapai putaran final Piala Dunia U-17 2025 merupakan buah dari usaha bersama.

“Tidak semata-mata kita mengklaim ini adalah kontribusi liga, bukan, ini adalah kontribusi bersama, di mana klub mau berkontribusi dan memiliki wadah untuk pemain, sehingga pemain punya latihan fisik bagus karena berkompetisi dengan durasi yang panjang,” kata Ferry saat ditemui di Jakarta, Selasa.

“Kalau dibilang standardisasi, standar kita sudah jelas, dengan pemain yang berkompetisi di EPA (Elite Pro Academy) akan terus berkesinambungan untuk menciptakan pemain yang andal,” lanjutnya.

Mayoritas anggota timnas U-17 yang berhasil memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 serta perempat final Piala Asia U-17 2025 merupakan pemain-pemain yang sudah mencicipi kompetisi di EPA. Hanya sebagian kecil yang tidak berasal dari EPA, seperti Torres Aziz, Mathew Baker, dan Aldyansyah Taher.

Melihat keberhasilan kompetisi usia muda melahirkan bibit-bibit pemain timnas, Ferry pun menjabarkan bahwa untuk masa yang akan datang, kompetisi EPA akan diperbesar lingkup cakupannya.

“Musim depan U-20 akan ikut berkompetisi di U-20, kita juga akan menjaring EPA pemain pemain yang istilahnya bisa dimodifikasi dari anak-anak Liga 2. Ada beberapa (klub) Liga 2 yang berminat ikut berkompetisi di EPA. Kalau partisipasi kompetisi lebih banyak, menit bermain lebih banyak, itu sinkronisasi yang diminta PSSI,” ucap mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI