Pengalaman bermain di Eropa dan Australia, serta jam terbang di level internasional, menjadikannya aset yang berharga. Selain Bali United, beberapa klub besar BRI Liga 1 Indonesia lainnya juga diyakini tengah mengawasi situasi Struick, terutama dengan statusnya yang berpotensi bebas transfer.
Melihat pola rotasi skuad yang dilakukan oleh pelatih Brisbane Roar dalam beberapa laga terakhir, kemungkinan besar Struick memang tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang klub.
Dengan sisa musim yang hanya menyisakan beberapa pertandingan, besar kemungkinan Roar akan fokus pada pemain-pemain yang masih terikat kontrak jangka panjang atau pemain muda yang sedang dikembangkan.
Situasi ini membuka peluang besar bagi Rafael Struick untuk memulai lembaran baru dalam kariernya. Kembalinya ke Liga 1 Indonesia tidak hanya akan menguntungkan klub yang merekrutnya, tetapi juga memberi kontribusi besar terhadap kompetisi domestik yang terus berbenah dalam hal kualitas dan daya tarik pemain.