Ia gagal menyelesaikan pertandingan dan langsung menuju ruang ganti setelah bermain selama lebih dari satu jam.
Beruntung, dalam laga selanjutnya melawan PEC Zwolle, Hilgers sudah kembali ke lapangan. Namun kondisi fisiknya yang belum konsisten menimbulkan kekhawatiran akan masa depannya di skuad utama.
Sepanjang musim ini saja, Mees Hilgers sudah absen dalam 15 pertandingan karena cedera. Jumlah itu cukup besar, mengingat FC Twente masih bersaing ketat di papan atas klasemen Liga Belanda.
Ketidakhadiran pemain bertahan ini tentu berdampak pada strategi dan stabilitas lini belakang tim.
Pengamat sepak bola Belanda, Gertjan Verbeek, memberikan pandangan kritis terkait kondisi Hilgers. Ia menyamakan situasi bek muda ini dengan legenda sepak bola Belanda, Arjen Robben, yang juga kerap diganggu cedera dalam kariernya. Namun, Robben tetap mampu menorehkan hingga ratusan penampilan di level tertinggi sepak bola Eropa.
"Jika Hilgers terus seperti ini, dia akan segera bermain di laga internasional untuk Indonesia. Anda tidak bisa bergantung padanya dengan cara seperti ini, karena dia tidak akan bermain dalam satu pertandingan pun."
Menurut Verbeek, jika Hilgers tidak segera membenahi kondisi fisiknya, maka posisinya di FC Twente bisa saja tergeser. Apalagi, ia kini juga menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia.
Ketika seorang pemain dianggap tidak bisa diandalkan karena kerap cedera, pelatih akan mulai mencari alternatif yang lebih bugar dan konsisten.
Hilgers sendiri memang sedang berada di fase penting dalam kariernya. Potensinya sebagai bek tengah tangguh sudah terlihat sejak beberapa musim lalu. Namun, serangkaian cedera membuat langkahnya terhambat.
Baca Juga: Antara Jay Idzes, Dean James, dan Mees Hilgers, Siapa Paling Berpotensi Pindah Klub Tahun Ini?
Terlebih lagi, sebagai pemain yang kini membawa bendera Merah Putih di level internasional, ekspektasi terhadap dirinya pun semakin besar.