Profil Klub Kedah Darul Aman
Kedah Darul Aman Football Club, atau yang lebih dikenal dengan julukan Sang Kenari, merupakan salah satu kekuatan tradisional dalam kancah sepak bola Malaysia. Berbasis di Alor Setar, Kedah, klub ini memiliki sejarah panjang dan kaya, serta basis penggemar yang fanatik dan setia.
Didirikan pada tahun 1924 sebagai Asosiasi Sepak Bola Kedah (KFA), mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan sepak bola di negeri jiran.
Perjalanan Sang Kenari di kompetisi domestik Malaysia diwarnai dengan berbagai pasang surut. Mereka telah merasakan manisnya gelar juara Liga Super Malaysia sebanyak tiga kali, membuktikan dominasi mereka di era yang berbeda.
Selain itu, empat gelar juara Liga Primer Malaysia (kasta kedua) juga menjadi catatan penting dalam sejarah klub, menunjukkan kemampuan mereka untuk bangkit kembali setelah mengalami degradasi.
Tidak hanya berjaya di liga, Kedah Darul Aman juga memiliki catatan mentereng di kompetisi piala domestik. Lima gelar Piala FA Malaysia dan lima gelar Piala Malaysia menjadi bukti kegigihan mereka dalam meraih trofi bergengsi.
Bahkan, mereka mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang meraih treble dua kali secara beruntun, yaitu pada musim 2006-2007 dan 2007-2008 di bawah arahan pelatih karismatik, Azraai Khor Abdullah. Raihan tiga gelar Piala Sumbangsih juga melengkapi koleksi trofi di lemari klub.
Stadion Darul Aman di Alor Setar telah menjadi saksi bisu perjuangan Sang Kenari selama beberapa dekade. Dengan kapasitas mencapai lebih dari 32.000 penonton, stadion ini selalu bergemuruh oleh dukungan para suporter setia yang dikenal dengan semangat Hijau Kuning mereka. Atmosfer yang diciptakan di stadion ini seringkali menjadi keuntungan tersendiri bagi tim tuan rumah dan momok bagi tim lawan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kedah Darul Aman terus berupaya untuk kembali ke puncak kejayaan sepak bola Malaysia. Mereka telah melakukan berbagai pembenahan dalam struktur tim, mulai dari perekrutan pemain berkualitas lokal dan asing, hingga penunjukan pelatih dengan visi yang jelas. Di musim 2023, di bawah arahan pelatih saat itu, Aidil Sharin Sahak, mereka mampu menunjukkan performa yang cukup baik dengan menduduki posisi keempat di Liga Super Malaysia.
Baca Juga: Habis Dihubungi PSSI, Gelandang Berdarah Surabaya Langsung Menggila Cetak Dua Assist di Liga Jerman
Aidil Sharin juga berhasil membawa tim melaju jauh di kompetisi piala, termasuk menjadi juara Piala FA Malaysia 2019 dan runner-up Piala Malaysia di tahun yang sama, serta menjadi runner-up Liga Super pada musim 2020 dan 2021. Mereka juga sempat mencapai babak semifinal Zona ASEAN di Piala AFC 2022.