Suara.com - Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, menyambut antusias proses naturalisasi Miliano Jonathans.
Seperti diketahui, winger berusia 21 tahun itu baru saja mengambil sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia, Miliano Jonathans yang berlangsung, Rabu (3/9/2025) di Gedung Setjen Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta.
Proses ini menandai babak baru dalam perjalanan sepak bola nasional menuju panggung dunia.
Andi Agtas menegaskan bahwa naturalisasi adalah komitmen pemerintah dalam mendukung prestasi olahraga nasional.
"Langkah ini strategis untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan mencapai target masuk 100 besar dunia serta 10 besar Asia," kata dia dalam rilis yang diterima.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut optimistis pengambilan sumpah tersebut.
"Ini hari yang luar biasa. Tidak mungkin momen ini terwujud tanpa dukungan penuh dari pemerintah, termasuk dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Saya juga mengapresiasi Menteri Hukum, Bapak Supratman Andi Agtas, yang telah memimpin langsung pengambilan sumpah Miliano," ujar dia.
Miliano, pemuda berdarah Depok, Jawa Barat, kini resmi menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Ia menempati posisi penyerang—posisi yang sangat dibutuhkan Timnas saat ini.
Erick menegaskan bahwa naturalisasi Miliano bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi besar PSSI dalam memperkuat skuad Garuda.
Baca Juga: Miliano Jonathans Sah Jadi WNI, Tinggal Tunggu Perpindahan Federasi ke PSSI
"Naturalisasi Miliano Jonathans adalah langkah konkret untuk memperkuat Timnas Indonesia. PSSI terus bekerja keras mewujudkan impian bersama: Indonesia lolos ke Piala Dunia. Kami siapkan pemainnya, kami siapkan uji cobanya, dan kami jaga marwah bangsa. Kami juga dorong diaspora untuk terus mengibarkan Merah Putih di panggung internasional," tambah Erick.
Dengan resminya Miliano menjadi WNI, ia akan langsung bergabung dengan timnas senior Indonesia yang tengah bersiap menjalani dua laga FIFA Matchday melawan Tiongkok Taipei dan Lebanon di Surabaya.
"Dimainkan atau tidak tergantung kondisi fisik. Keputusan itu ada di coaching staff," tambah Erick Thohir.
Miliano lahir di Arnhem, Belanda, 5 April 2025. Darah Indonesianya berasal dari kakeknya yang lahir di Depok dengan marga Jonathans. Marga Jonathans adalah satu dari 12 marga Belanda di Depok yang pada 1714 mendapatkan warisan dari Cornelis Chastelein.