Cerita Patrick Kluivert di Lille, Klub yang Dibela Calvin Verdonk: Kelebihan Berat Badan

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 02 September 2025 | 14:48 WIB
Cerita Patrick Kluivert di Lille, Klub yang Dibela Calvin Verdonk: Kelebihan Berat Badan
Patrick Kluivert saat membela Lille [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Calvin Verdonk mengikuti jejak Patrick Kluivert di Lille
  • Kehadiran Kluivert di Lille lebih berpengaruh secara simbolis dan mentalitas
  • Kedatangan Kluivert menandai transformasi Lille sebagai klub

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk resmi berkarier di Liga Prancis bersama LOSC Lille.

Verdonk mengikuti jejak karier pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang pernah membela Lille pada 2007.

Sama seperti Calvin Verdonk, saat itu kepindahan Patrick Kluivert ke Lille juga mengejutkan banyak pihak.

Lille yang kala itu bukan klub papan atas, berhasil mendatangkan salah satu striker terbaik Eropa di era 90-an.

Calvin Verdonk Sah Jadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Prancis [losc.fr]
Calvin Verdonk Sah Jadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Prancis [losc.fr]

Kluivert bergabung dengan status bebas transfer setelah meninggalkan PSV Eindhoven, dan langsung menjadi magnet perhatian bagi skuad asuhan Claude Puel.

Lille saat itu kehilangan ketajaman di lini depan setelah ditinggal Keita dan Odemwingie.

Dalam enam laga awal Ligue 1 musim 2007/2008, mereka hanya mampu mencetak lima gol.

Manajemen klub kemudian mencari sosok yang bukan hanya mampu menambah daya gedor, tetapi juga bisa memberi pengalaman kepada skuad muda yang tengah berkembang.

Nama Patrick Kluivert pun muncul. Meski usianya sudah 31 tahun dan rekam jejak beberapa musim terakhir diliputi cedera, kualitas dan pengalamannya dianggap tepat.

Baca Juga: Kondisi Belum Stabil, 3 Agenda Sepak Bola Dalam Negeri Kini Dalam Ancaman! Sudah Tahu?

“Patrick ingin memperpanjang kariernya, sementara kami butuh figur dengan pengalaman tinggi,” kata Claude Puel kala itu dikutip dari SoFoot

Ketika tiba di Prancis, kondisi fisik Kluivert jauh dari ideal.

Ia datang dengan kelebihan berat badan, bahkan sempat dianggap kesulitan mengikuti program latihan ketat ala Puel.

Namun, sang striker bekerja keras dan berhasil menurunkan berat badan hingga 15 kilogram.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. (Suara.com/Alfian Winanto)
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. (Suara.com/Alfian Winanto)

Walau demikian, masalah lutut yang sudah lama menghantui membuatnya tak bisa tampil maksimal di setiap pertandingan.

Meski begitu, kehadirannya tetap memberi dampak positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?