Kekecewaan publik pun memuncak usai hasil buruk Timnas di Piala AFF 2024. Dengan skuad mayoritas pemain U-22, Indonesia gagal lolos dari fase grup setelah kalah dari Filipina dan hanya mampu bermain imbang melawan Laos.
Puncak dari kekecewaan tersebut membuat PSSI memutuskan untuk mengakhiri era kepelatihan Shin. Meski demikian, Erick Thohir tetap menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh pelatih berpengalaman tersebut.
Meski perjalanannya bersama Timnas Indonesia telah usai, Shin Tae-yong menunjukkan bahwa akhir bukanlah segalanya. Kariernya justru semakin bersinar di tanah kelahirannya, membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi tidak pernah sia-sia.
Kini, dengan peran ganda di Seongnam FC dan KFA, Shin bertekad membawa perubahan positif dan terus menorehkan prestasi di dunia sepak bola. Sebuah “berkah tersembunyi” dari pemecatan PSSI yang justru membuka jalan menuju babak baru yang lebih menjanjikan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam