"Kami coba menghadirkan format baru dan Mini-VAR sebagai bentuk kecil dari semangat itu: mencoba hal baru, beradaptasi, dan terus berkembang bersama. Di tengah kesibukan masing-masing, bisa terhubung kembali lewat momen seperti ini rasanya sangat berarti," tambah Luthfi Hendarso.
Dengan peserta lebih dari 1.000 alumni, turnamen ini menjadi momen reuni bagi alumni ITB. Ini adalah ajang yang mempertemukan lintas angkatan dan lintas jurusan dalam semangat kebersamaan dan sportivitas.
Salah satu hal yang baru di IA-ITB Cup 2025 Championship adalah memakai venue stadion Madya GBK pada babak semi final, perebutan juara tiga, dan final.
Venue ini tidak hanya lapangan berkualitas, tetapi juga memiliki kapasitas kursi yang mumpuni, sehingga banyak suporter tim alumni jurusan yang bisa menonton secara langsung tim kesayangan mereka.
Ajang ini didukung oleh Kahf, PT. Kilang Pertamina International, PSF Group, PLN, Specialone Apparel, Pupuk Kaltim (Gold), PT. Mayora Indah, Tbk - Le Minerale, Antam Logam Mulia, Terra Drone Indonesia, PT.
Pesona Khatulistiwa Nusantara, PT. Solusi Bangun Indonesia, Pelindo Terminal Petikemas, PGN, PNRE, ASM, Petroturbo, My Republic, PT Timah, MSDL, Beuang, dan Sirka.
Salah satu kekuatan unik dari Kahf ITB Cup 2025 Championship adalah formatnya yang inklusif. Alumni angkatan 70-an hingga generasi Z akan bermain bersama dalam satu tim, menjembatani generasi melalui sepak bola.
Keselamatan pemain juga menjadi prioritas. Seluruh pemain yang bertanding di Kahf IA-ITB Cup 2025 Championship mendapat perlindungan resmi dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga memastikan mereka bisa bertanding dengan tenang dan tetap terlindungi.
Perlindungan ini dilakukan agar semua pemain terlindungi dari bahaya seperti cedera. Meski kelasnya adalah turnamen amatir, namun seluruh pertandingan dikemas secara profesional.
Baca Juga: Kolaborasi Dorong Keberlanjutan Lingkungan dengan Menggelar Turnamen Golf in Sustainability
FOTO: Konferensi Pers IA-ITB Cup 2025 (Dok. IA-ITB)