Dalam kondisi tanpa pelatih utama, para pemain Yokohama F. Marinos, termasuk bek timnas Indonesia Sandy Walsh, harus beradaptasi cepat dengan taktik dan pendekatan baru yang dibawa Kisnorbo.
Performa Sandy Walsh: Pilar di Lini Belakang
Sandy Walsh menunjukkan performa solid sejak bergabung dengan Yokohama F. Marinos. Di bawah asuhan Steve Holland, pemain naturalisasi Indonesia ini telah tampil dalam lima laga J1 League.
Tak hanya itu, ia juga selalu menjadi starter dalam tiga pertandingan penting di AFC Champions League Elite.
Dalam kompetisi Asia tersebut, Sandy berperan besar dalam tiga kemenangan meyakinkan timnya atas Shanghai Port, masing-masing dengan skor 2-0, 1-0, dan 4-1.
Posisi bek tengah tampaknya sudah menjadi milik tetap bagi mantan pemain KV Mechelen ini, berkat ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang baik.
Harapan Baru Bersama Kisnorbo
Meski kondisi tim sedang tidak stabil, kehadiran Patrick Kisnorbo sebagai pelatih sementara membawa harapan baru.
Pengalamannya sebagai mantan pemain profesional dan sudah mengenal sistem tim sejak awal musim bisa menjadi kunci dalam menjaga performa tim di level tertinggi.
Baca Juga: Sandy Walsh: Kita Tak Perlu Takut dengan Ambisi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Yokohama F. Marinos harus segera menemukan kestabilan dan kekompakan sebelum terbang ke Arab Saudi.
Pertarungan melawan tim kuat seperti Al-Nassr tentu bukan perkara mudah, apalagi dengan status underdog dan absennya pelatih kepala.
Namun, dengan skuad bertalenta seperti Sandy Walsh dan semangat juang yang tinggi, peluang untuk mencetak kejutan tetap terbuka lebar.