Eredivisie Kedatangan 2 Pemain Keturunan Baru, Potensi Bela Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 19 April 2025 | 14:43 WIB
Eredivisie Kedatangan 2 Pemain Keturunan Baru, Potensi Bela Timnas Indonesia
Pemain keturunan Indonesia di FC Volendam, Luca Blondeau membawa timnya naik ke Eredivisie musim depan. [Dok. Ig/@futboll.indonesiaa]

Suara.com - Ada potensi jika Eredivisie bakal kedatangan tambahan dua pemain keturunan Indonesia lagi di musim 2025/26.

Dua pemain tersebut adalah Mauro Zijlstra dan Luca Blondeau. Mereka menjadi bagian dari keberhasilan FC Volendam promosi ke Eredivisie 2025/26.

Kepastian tiket promosi ini didapatkan usai FC Volendam mengalahkan Jong AZ Alkmaar pada pertandingan Liga 2 Belanda, Selasa (15/4/2025).

Kemenangan itu membuat Volendam untuk sementara duduk di peringkat pertama klasemen Eerste Divisie 2024/25 dengan koleksi 76 poin.

Atas capaian ini, Volendam hanya perlu satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Eerste Divisie musim ini yang masih menyisakan empat pertandingan.

Mauro Zijlstra menjadi salah satu pemain yang ikut bermain saat Volendam memastikan promosi ke liga teratas Belanda.

Pemain berusia 20 tahun tersebut masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-88. Meski tidak mencetak gol, ia menjadi saksi dari keberhasilan timnya promosi.

Sementara itu, Luca Blondeau hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan tersebut. Luca dan Mauro sendiri memang belum mendapat banyak menit bermain di tim utama Volendam.

Mereka berdua masih lebih banyak diandalkan untuk bermain bersama Volendam U-21 di ajang Liga U-21 Belanda.

Baca Juga: Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?

Mauro Zijlstra dan Luca Blondeau sendiri sama-sama tertarik membela Timnas Indonesia. Nama yang disebutkan pertama bahkan sudah lama menyatakan minatnya.

Mauro Zijlstra, Striker Muda Potensial Berdarah Bandung

Penyerang keturunan, Mauro Zijlstra, mengaku dirinya menunggu lampu hijau PSSI untuk menjalani proses naturalisasi dan bergabung Timnas Indonesia. (IG Mauro Zijlstra)
Penyerang keturunan, Mauro Zijlstra, mengaku dirinya menunggu lampu hijau PSSI untuk menjalani proses naturalisasi dan bergabung Timnas Indonesia. (IG Mauro Zijlstra)

Mauro Zijlstra lahir pada 9 November 2004 di Belanda dan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Striker berpostur 187 cm ini sudah menunjukkan performa impresif bersama Volendam U-21 musim ini dengan torehan 9 gol dan 3 assist dari 12 laga.

Karier Mauro dimulai sejak 2019 ketika ia bergabung dengan AZ Alkmaar, lalu melanjutkan ke AFC Amsterdam dan NEC Nijmegen sebelum akhirnya berlabuh ke FC Volendam pada Juli 2024.

Di level U-21, Mauro dikenal sebagai predator tajam dan sempat menempati posisi runner-up top skor.

Hingga kini, Mauro telah mengoleksi total 30 gol dan 12 assist selama berkarier di sepak bola Belanda.

Dengan potensi sebesar ini, bukan tak mungkin ia bisa menjadi andalan lini depan Timnas Indonesia di masa depan. Rumor naturalisasinya sempat mencuat untuk tim U-20, namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari PSSI.

Luca Blondeau, Produk Akademi Volendam dengan Darah Jakarta

Luca Blondeau. (instagram.com/@lucablondeau)
Luca Blondeau. (instagram.com/@lucablondeau)

Berbeda dengan Mauro, Luca Blondeau merupakan pemain hasil binaan asli akademi FC Volendam.

Ia lahir pada 11 Februari 2006 di Belanda dan memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak ayahnya. Kakeknya diketahui berasal dari Jakarta.

Luca menandatangani kontrak profesional pada Juli 2024 dan mencatat debut seniornya pada laga kontra TOP OSS di Eerste Divisie Agustus lalu.

Meskipun masih berstatus pemain pelapis, Luca telah tampil dalam empat laga sebagai pengganti dan masih rutin bermain di Liga U-21 dengan delapan penampilan sejauh musim ini.

Progresnya di akademi Volendam cukup pesat. Sejak masuk skuad U-17 pada 2022, Luca berkembang dengan cepat dan kini sudah mencicipi atmosfer tim utama meski baru berusia 18 tahun.

Potensi Bela Timnas Indonesia

Kehadiran Mauro Zijlstra dan Luca Blondeau di pentas Eredivisie musim depan menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.

Keduanya memiliki kualitas, pengalaman kompetitif di Eropa, serta keinginan kuat untuk mengenakan seragam Merah Putih.

Dengan semakin banyaknya pemain diaspora yang menunjukkan ketertarikan membela Garuda, Timnas Indonesia punya peluang untuk semakin kompetitif di kancah internasional.

Tinggal menunggu langkah konkret dari PSSI untuk memfasilitasi proses naturalisasi dan adaptasi mereka di lingkungan tim nasional.

Jika dikelola dengan baik, Mauro dan Luca bisa menjadi tambahan kekuatan yang berharga di sektor depan dan tengah lapangan Timnas Indonesia.

Menarik untuk menanti perkembangan keduanya di Eredivisie musim 2025/26 serta peluang mereka berkostum Merah Putih di masa depan.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI