Infografis
Merujuk kalender FIFA dan agenda Timnas Indonesia, bulan September 2025 memang tergolong longgar. Pada bulan Juni, skuad Garuda dijadwalkan melakoni dua laga penting di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni).
Jika Timnas Indonesia mampu menembus babak keempat atau bahkan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, maka laga kompetitif berikutnya baru akan dilangsungkan pada bulan Oktober.
Kondisi ini memberikan ruang kosong pada jendela internasional September yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar pertandingan persahabatan.
Melawan Rusia tentu menjadi opsi menarik, terlebih Rusia adalah tim kuat yang memiliki kualitas jauh di atas rata-rata lawan yang biasa dihadapi Indonesia dalam laga uji coba.
Jika benar terjadi, uji coba melawan Rusia akan menjadi kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk mengukur kekuatan melawan tim berlevel lebih tinggi.
Dengan status Rusia sebagai negara dengan peringkat 35 dunia, laga ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain Garuda, sekaligus menjadi tolok ukur persiapan menuju putaran berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia.
Lebih dari itu, laga ini juga bisa menjadi daya tarik besar bagi publik sepak bola nasional. Pertemuan dengan Rusia bisa digelar di stadion besar dan disiarkan luas, menghadirkan atmosfer kompetitif yang selama ini dinanti pecinta sepak bola Tanah Air.
Rusia Masih Jalani Uji Coba Akibat Sanksi Internasional
Perlu diketahui, Rusia dan seluruh klub sepak bolanya masih berada di bawah sanksi FIFA dan UEFA sejak awal konflik militer dengan Ukraina pada Februari 2022.
Baca Juga: Thom Haye Dihancurkan Mantan Sendiri, Hasil SC Heerenveen vs Almere City Liga Belanda
Akibatnya, tim nasional Rusia tidak bisa berpartisipasi di kompetisi resmi internasional dan hanya diperbolehkan memainkan pertandingan persahabatan.
