Suara.com - Sebagai pecinta sepak bola, mendiang Paus Fransiskus memiliki banyak cerita yang jarang diketahui publik. Salah satunya ialah saat ia diusir dari ruang ganti pemain.
Paus Fransiskus merupakan pengagum berat sepak bola. Ia dikenal sebagai suporter sejati klub Liga Argentina, San Lorenzo.
Kecintaan Paus kepada San Lorenzo sejak ia masih kecil. Bahkan saat ia memilih hidup di jalan Tuhan, Paus Fransiskus tetap tak meninggalkan kecintaanya kepada San Lorenzo.
Menariknya Paus Fransiskus ternyata sempat mendapat pengalaman kurang mengenakkan. Paus sempat diusir dari ruang ganti pemain klub San Lorenzo.
Momen tak mengenakkan ini terjadi saat San Lorenzo dilatih oleh salah satu legenda Argentina, Alfio Basile.
Basile yang pernah melatih Lionel Messi, Gabriel Batistuta dan pemain Argentina lainnya itu mengusir Paus dari ruang ganti pada 1998.
![Paus Fransiskus: Dari Kiper, Fans San Lorenzo ke Gereja Katolik [Twitter San Lorenzo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/21/98431-paus-fransiskus.jpg)
Kepada salah satu program TV Argentina, Basile mengakui ia memang mengusir Paus dari ruang ganti San Lorenzo.
Menurut Basile, saat itu ia baru melatih San Lorenz dan sempat keheranan terhadap sosok pendeta yang kerap menyapa pemain sebelum pertandingan. Sosok pendeta yang dimaksud ialah Paus Fransiskus.
Basile merasa Paus saat itu ganggu konsetrasi para pemainnya sebelum pertandingan.
Baca Juga: Prabowo Sampaikan Duka Mendalam, Ingat Pesan Kesederhanaan Paus Fransiskus
"Saya tidak ingin ada yang menganggu pemain saya. Saya menyuruh mantan presiden San Lorenzo untuk singkirkan pendeta itu," ucap Basile seperti dikutip dari ESPN.
"Jika pemain saya tidak bisa memenangkan pertandingan, mengapa pendeta itu datang lagi? Dan akhirnya klub meminta pendeta itu pergi," sambung Basile.
Diakui oleh Basile bahwa saat itu tidak pernah menyadari bahwa sosok pendeta yang ia usir ialah Paus Fransiskus.
Basile baru mengingat momen pengusiran itu saat bertemu dengan eks presiden San Lorenzo pada April 2012.
"Dia berkata kepadaku, apakah kamu melihat siapa Paus? lalu dia berkata padaku sambil tertawa, Itu Bergoligo, pendeta yang kau usir dari ruang ganti San Lorenzo. Aku akan menemuinya di Roma dan akan menceritakan cerita itu," ungkap Basile.
Paus Fransiskus Suporter San Lorenzo
Paus Fransiskus merupakan pengagum berat sepak bola. Ia dikenal sebagai suporter sejati klub Liga Argentina, San Lorenzo.
Paus tidak pernah menyembunyikan kecintaanya pada sepak bola dan klub San Lorenzo.
Paus Fransiskus yang bernama lahir Jorge Bergoglio seperti dilansir dari Beinsports, mengaku sedari kecil ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain sepak bola.
Bola yang terbuat dari kain kemudian dilipat-lipat, Paus kecil akan bermain bola di lapangan Flores, Buenos Aires, Argentina.
Menariknya, Paus Fransiskus sempat mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak piawai bermain sepak bola. Meski begitu, ia tak gentar dan terus bermain.
![Paus Fransiskus: Dari Kiper, Fans San Lorenzo ke Gereja Katolik [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/21/19713-kartu-anggota-paus-fransiskus-di-klub-san-lorenzo.jpg)
Posisi favoritnya ialah kiper. "Saya sering menjadi penjaga gawang," kata Paus dalam otobiografinya yang ditulis oleh Carlo Musso.
"Saya suka bermain sepak bola, meskipun saya tidak begitu bagus. Di Buenos Aires, orang-orang seperti saya dipanggil 'pata dura' yang artinya memiliki dua kaki kiri. Tapi saya tetap bermain," ungkap Paus.
Kecintaan Paus Fransiskus kepada sepak bola terus tumbuh hingga akhirnya ia jadi suporter sejati klub San Lorenzo.
Menariknya, meski lahir di Buenos Aires dan teman-teman sebayanya memilih jadi suporter Boca Junior atau River Plate, Paus jatuh cinta kepada San Lorenzo
Kecintaan Paus kepada San Lorenzo tak luntur saat ia jadi pemimpin umat katolik. Paus Fransiskus bahkan memiliki nomor anggota San Lorenzo 88.235 N-0.
Bahkan saat ia menjadi Kardinal Buenos Aires, Paus tiap tanggal 1 April ia merayakan misa di kapel Ciudad Deportiva de Bajo Flores untuk memperingati hari jadi San Lorenzo.