Suara.com - Pemain timnas Indonesia, Dean James meraih juara Piala KNVB bersama klubnya Go Ahead Eagles.
Dean James pun semringah dengan keberhasilan klubnya menyabet trofi Piala KNVB.
Bek kiri timnas Indonesia kemudian membagikan tersebut via Instagram pribadinya.
"Tim yang hebat, hari luar biasa," tulis pemain berusia 24 tahun tersebut.
"Bangga menjadi seorang Eagles," lanjut Dean James.
Sontak postingan Dean James tersebut banjir dengan komentar, termasuk rekannya di timnas Indonesia.
Mees Hilgers, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, hingga Kevin Diks memberikan apresiasi.

Menariknya ada satu nama yang mencuri perhatian, yaitu pemain Newcastle United yaitu Sven Botman.
Dalam unggahan Dean James tersebut, Sven Botman ikut berkomentar 'Jaajaa'.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Berprestasi Raih Juara Piala KNVB
Adapun Sven Botman merupakan bek yang berkarier di Newcastle United dan pernah menimba ilmu di akademi Ajax Amasterdam.
Kemungkinan besar, Sven Botman mengenal Dean James di akademi Ajax karena pemain timnas Indonesia juga sempat berada di sana.
Meski begitu, Dean James kemudian pindah ke akademi FC Volendam.
Berkat kerja kerasnya, pemain 24 tahun tersebut akhirnya bisa promosi ke tim utama pada 2020 lalu.
Tiga musim bermain di tim utama FC Volendam, Dean James kemudian diboyong oleh Go Ahead Eagles.
Kini Dean James sudah menjadi andalan di Go Ahead Eagles dan performa bagusnya membuat ia dilirik untuk dinaturalisasi PSSI demi bermain bersama timnas Indonesia.

Kemenangan Dramatis Go Ahead Eagles di final
Go Ahead Eagles berhasil menyabet trofi Piala KNVB usai mengalahkan AZ Alkmaar di babak final, Senin (21/4/2025).
Pertandingan itu berakhir secara dramatis karena ditentukan lewat adu penalti.
Apalagi AZ Alkmaar sejatinya unggul lebih dulu pada menit ke-54 berkat gol Troy Parrott dari titik putih.
Go Ahead Eagles pun nyaris mengalami kekalahan karena buntu untuk menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, peluang tercipta jelang pertandingan berakhir karena klub Dean James mendapatkan hadiah penalti.
Mats Deijl kemudian maju menjadi eksekutor dala penalti yang terjadi pada menit ke-90+9.
Mats Deijl berhasil melakukan tugasnya dengan baik, sehingga Go Ahead Eagles menyamakan skor untuk memaksa laga dilanjutkan ke babak extra time.
Nah, di babak perpanjangan waktu tersebut, tidak ada gol yang tercipta.
Terpaksa pemenang pertandingan harus dilanjutkan lewat babak adu penalti.
Dalam babak adu tos-tosan, AZ Alkmaar maju sebagai penendang pertama dan Go Ahead penendang kedua.
Dua eksekutor penalti AZ Alkmaar berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.
Begitu pula Go Ahead Eagles yang bisa menunjukkan mental kuat di babak penentuan.
Baru penendang ketiga AZ Alkmaar yang bernama Zico Buurmeester gagal.
Kondisi tersebut membuat Go Ahead Eagles ada di atas langit yang membuat Milan Smit bisa membawa unggul klub Dean James di laga adu tos-tosan.
Pemain AZ Alkmaar, Mayckel Lahdo sebagai penendang penalti keempat juga tak bisa menceploskan bola.
Alhasil Julios Dirksen menjadi penentu kemenangan Go Ahead Eagles yang bisa menjebol gawang AZ Alkmaar dan menutup adu penalti dengan kemenangan.