Ayah Pascal Struijk Bocorkan Pelatih Timnas Sudah Hubungi Sang Anak

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 14:50 WIB
Ayah Pascal Struijk Bocorkan Pelatih Timnas Sudah Hubungi Sang Anak
Ayah Pascal Struijk Ungkap Pelatih Timnas Sudah Menghubungi Sang Anak [Tangkap layar X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumor Timnas Indonesia akan dibela oleh bek Leeds United, Pascal Struijk tengah menghangat. Pascal Struijk merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia dari Belanda.

Pascal Struijk merupakan anak pasangan Frans Struijk dan Francis Weydemuller. Struijk anak kedua dari tiga bersaudara. Sang kakak, Kasper Struijk juga berprofesi sebagai pesepak bola, meski di level amatir.

Pascal Struijk sejak kecil sudah jatuh cinta dengan sepak bola. Bersama sang kakak, Kasper keduanya sudah bermain bola dari usia dini.

Sang ayah, Francis mengaku bahwa Kasper dan Pascal sama-sama berkarier di sepak bola, meski di awal-awal, Pascal Struijk tak dilirik oleh pemandu bakat.

Justru sang kakak yang sempat dilirik oleh sejumlah pemandu bakat di Belanda. Namun, jalan karier Pascal dan Kasper kini bak langit dan bumi.

Pascal bermain di kompetisi Liga Inggris, sedangkan sang kakak menjadi bek di klub amatir di Belanda.

Pascal Struijk akan menjadi pemain timnas Indonesia termahal jika menjalani naturalisasi. (Instagam/@pascalstruijk)
Pascal Struijk akan menjadi pemain timnas Indonesia termahal jika menjalani naturalisasi. (Instagam/@pascalstruijk)

Sang ayah, Frans sempat mengutarakan bahwa ia tak pernah menduga anak keduanya, Pascal Struijk jadi pemain profesional.

"Bahwa anak Anda mencapai prestasi tertinggi di olahraga, merupakan hal yang istimewa tetapi itu juga normal. Tentu saja kami tidak menyangka dengan semua ini," ucap Frans seperti dilansir dari hetkrantje-online.nl, Rabu (23/4).

"Kedua anak laki-laki saya sangat atletis dan memiliki bakat yang dibutuhkan. Kasper memiliki lebih banyak bakat di alam, sedangkan Pascal sangat terinspirasi dengan Kasper. Ia jadi panutan bagi Pascal," ungkap Frans.

Baca Juga: 5 Pemain Top Berstatus Polisi yang Tidak Perkuat Bhayangkara FC, Siap Dibajak The Guardian?

Diceritakan oleh Frans, seorang pemandu bakat dari Sparta Rotterdam sempat melirik kedua anaknya. Namun Frans saat itu berpikir bahwa usia Pascal masih terlalu kecil.

Lebih lanjut kata Francis, datang lagi tawaran dari pemandu bakat Feyenoord untuk Pascal Struijk. Namun kata Frans, Pascal menolak untuk gabung ke akademi Feyenoord.

Pascal Struijk kemudian akhirnya memilih untuk bergabung ke ADO Den Haag dan itu membuat Francis cukup kaget. Setelah usia Pascal menginjak 10 tahun, datang tawaran dari Ajax.

Frans dan sang istri kemudian berembuk sebelum mengambil keputusan untuk Pascal gabung ke Ajax. Keputusan akhirnya diambil dan Pascal gabung ke tim muda Ajax.

"Tentu saja kami berbicara dulu, termasuk ke klub ADO dan Ajax. Ajax tentu memiliki nama besar dan telah mengembangkan banyak bakat hebat. Tapi faktor penentunya ialah Pascal bisa sekolah SMA di Sportpark de Teokomst," kata Frans.

Karier Pascal bersama Ajax terus menanjak hingga ia mendapat tawaran dari Leeds United. Hal ini juga kata Frans membuat sang anak dihubungi oleh pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez.

Menurut Frans, Martinez meminta kepada Pascal Struijk untuk membela Belgia. Hal ini karena Pascal lahir di Deurne, Belgia.

"Martinez meminta Pascal untuk membela Belgia berdasarkan asas Ius Soli," ucap Frans.

Untuk informasi, Ius Soli ialah asas kewarganegaraan yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahirannya.

Meski kemudian, Pascal Struijk menolak Belgia dan sempat ikut seleksi masuk tim Belanda, namun tak masuk ke skuat Orange di Piala Dunia 2022 lalu.

Keinginan Pascal Struijk Bela Belanda

Pascal Struijk yang saat ini berusia 25 tahun merupakan jebolan akademi ADO Den Haag. Sempat bergabung ke tim U-19 Ajax, Struijk pindah ke Inggris dan gabung ke Leeds United pada 2020.

Dalam sesi wawancara dengan salah satu media Belanda, lima tahun lalu, Pascal Struijk blak-blakan soal garis keturunan Indonesia yang ia miliki.

Menurut Struijk, kakek dan neneknya datang ke Belgia dari Indonesia. Struijk dalam wawancara itu mengatakan bahwa kakek dan neneknya pergi meninggalkan Hindia Belanda.

Pascal Struijk Bertemu Patrick Kluivert, 4 Kelebihannya Bisa Jadi Aset Emas Timnas Indonesia. [Dok. IG Pascal Struijk]
Pascal Struijk Bertemu Patrick Kluivert, 4 Kelebihannya Bisa Jadi Aset Emas Timnas Indonesia. [Dok. IG Pascal Struijk]

Pascal Struijk tak menampik bahwa ia terkadang memiliki koneksi dengan Indonesia. Lebih menariknya, Struijk di kesempatan itu juga sempat mengatakan bahwa ia mengenal pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan.

Dikatakan oleh Struijk, ia baru mengetahui bahwa eks pemain Bhayangkara FC itu punya garis keturunan Indonesia.

“Ya saya kenal dia (Radja Nainggolan), tetapi saya baru tahu bahwa dia memiliki darah Indonesia," kata Pascal Struijk.

Radja Nainggolan ialah salah satu pemain keturunan Indonesia yang terbilang sukses. Ia sempat membela Inter Milan dan AS Roma.

Radja Nainggolan juga sempat bermain di Liga Indonesia bersama Bhayangkara FC. Beberapa waktu lalu, Radja Nainggolan jadi sorotan karena tersandung kasus narkotika di Belgia.

Bek Leeds United dalam wawancara lima tahun lalu itu menegakan lebih memilih untuk bela Belanda atau Belgia.

Saya memiliki koneksi dengan Indonesia tapi untuk bisa membela Indonesia, saya rasa Belanda dan Belgia dalam prioritasku saat ini.” ucapnya.

Pada musim ini, Pascal Struijk telah melakoni 35 pertandingan bersama Leeds United di Divisi Championship.

Dari 35 laga itu, Pascal Struijk mencetak 5 gol. Total gol yang dicetak Struijk selama bermain untuk Leeds United sebanyak 14 gol dari 159 caps di semua kompetisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI