Pelatih Kiper Timnas Indonesia Bertemu Cyrus Margono di Kosovo

Rabu, 23 April 2025 | 20:45 WIB
Pelatih Kiper Timnas Indonesia Bertemu Cyrus Margono di Kosovo
Cyrus Margono dan Sjoerd Woudenberg (IG Cyrus Margono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Kiper Timnas Indonesia Sjoerd Woudenberg bertemu dengan Cyrus Margono, kiper keturunan Indonesia yang bermain di Liga Kosovo.

Mereka berfoto bersama di sebuah lapangan. Foto itu dipamerkan oleh Cyrus Margono Sendiri di story Instagramnya, Rabu (23/4/2025).

Tampak Cyrus Margono mengenakan jersey hitam dan Sjoerd Woudenberg mengenakan jersey pelatih Timnas Indonesia biru.

Cyrus Margono. (instagram.com/@cmargono)
Cyrus Margono. (instagram.com/@cmargono)

Cyrus Margono kini mulai mengisi ruang pemberitaan sepak bola internasional, terutama di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Meski belum sepopuler para penjaga gawang Timnas senior seperti Nadeo Argawinata atau Ernando Ari, performa impresifnya di kompetisi luar negeri mulai mencuri perhatian.

Penjaga gawang muda berdarah Indonesia-Amerika ini saat ini membela klub asal Kosovo, KF Dukagjini. Meski baru menjalani musim pertamanya secara penuh di Superliga Kosovo, penampilannya sudah tergolong konsisten dan meyakinkan. Ia mencatatkan 12 penampilan hingga pekan ke-30, dan di pertandingan terbaru melawan Gjilani, kontribusinya begitu menonjol.

Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut memperlihatkan kualitas Cyrus sebagai penjaga gawang masa depan. Refleks cepat, kemampuan membaca arah bola, hingga penempatan posisi yang presisi menjadi ciri khasnya. Tak heran jika ia masuk dalam daftar “Team of The Week” berkat penampilan gemilangnya.

Pilar Penting di Lini Pertahanan Dukagjini

Berapa Tinggi Cyrus Margono? (Instagram/@cmargono)
Berapa Tinggi Cyrus Margono? (Instagram/@cmargono)

Cyrus bukan sekadar pemain asing yang meramaikan kompetisi, tetapi telah menjelma sebagai tulang punggung lini belakang Dukagjini. Tiga kali berhasil menjaga gawang tetap bersih dari kebobolan (clean sheet), serta satu assist yang membuktikan kontribusinya dalam permainan transisi dari belakang.

Menariknya, meski berposisi sebagai penjaga gawang, Cyrus kerap terlibat dalam proses membangun serangan dari lini belakang. Ini menjadi indikasi bahwa dia memahami peran modern seorang kiper, yaitu sebagai pemain pertama yang memulai serangan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sandy Walsh vs Cristiano Ronaldo di Perempat Final AFC Champions 2024/2025

Musim ini, ia hanya menerima satu kartu kuning, mencerminkan kedisiplinan dan kemampuan membaca permainan dengan baik. Kedisiplinan ini menjadi nilai tambah yang sering kali diabaikan ketika membicarakan kualitas seorang kiper muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI