Sejak bergabung, Marselino hampir tak pernah masuk skuad utama, bahkan untuk duduk di bangku cadangan pun sangat jarang.
Ia lebih sering dimainkan di tim Oxford United U-21, yang tampil di kompetisi level junior Inggris.
Satu-satunya penampilan Marselino bersama tim utama sejauh ini terjadi di ajang Piala FA, di mana ia tampil sebagai pemain pengganti.
Selebihnya, pemain berusia 20 tahun itu seperti "tenggelam" dan tidak menjadi bagian dari rencana pelatih tim utama.

Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi Marselino, yang datang ke Inggris dengan harapan bisa berkembang dan menunjukkan potensinya di level Eropa.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depan Marselino di Oxford United.
Dengan hanya beberapa pertandingan tersisa di musim ini, sangat kecil kemungkinan ia akan tampil di dua laga terakhir Oxford United, kecuali ada perubahan signifikan dalam strategi pelatih.
Padahal, Marselino merupakan salah satu talenta muda terbaik Indonesia saat ini, yang sudah mengoleksi caps bersama Timnas Senior Indonesia dan tampil impresif di berbagai turnamen internasional.
Banyak pihak menilai bahwa Marselino membutuhkan lebih banyak menit bermain untuk menjaga ritme dan perkembangan permainannya.
Baca Juga: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Bertemu Cyrus Margono di Kosovo
Situasi ini juga menjadi sorotan bagi publik Indonesia yang berharap para pemain muda yang berkarier di luar negeri bisa mendapatkan pengalaman berharga.
Jika terus "diparkir" di level akademi, tidak menutup kemungkinan Marselino akan mempertimbangkan opsi peminjaman atau kembali ke Asia demi menit bermain yang lebih reguler.