Suara.com - Bek Real Madrid, Dani Carvajal kedapatan mengumpat kotor kepada wasit final Copa del Rey, De Burgos Bengoetxea.
Laga final Copa del Rey yang mempertemukan Barcelona vs Real Madrid berlangsung dramtis. Lima gol tercipta pada laga ini.
Barcelona berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Anak asuh Carlo Ancelotti itu tertinggal 0-1 di babak pertama lewat tendangan roket Pedri setelah memanfaatkan assist cantik dari Lamine Yamal di menit ke-28.
Tensi pertandingan memuncak di babak kedua. Real Madrid tak mau menyerah begitu saja. Carlo Ancelotti tunjukkan taktik brilian dengan memasukkan Kylian Mbappe di babak kedua.
![11 Fakta Menarik Barcelona vs Real Madrid: Kemenangan 11-1 Los Blancos [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/26/67619-barcelona-vs-real-madrid.jpg)
Hasilnya di menit ke-70, lewat sepakan free kick, Mbappe sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tujuh menit berselang, Aurelien Tchouameni membuat pendukung Madrid bersorak.
Real Madrid unggul 2-1 di menit-menit akhir babak kedua. Namun peluang Madrid juara sirna setelah Ferran Torres mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2.
Skor 2-2 bertahan hingga akhir babak kedua. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak ekstra time. Petaka datang untuk Madrid di menit ke-116.
Bek Jules Kounde jadi pahlawan bagi Blaugrana lewat golnya sekaligus membuat pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Barcelona.
Baca Juga: Rudiger Terancam Tak Main 12 Laga Buntut Insiden Final Copa del Rey
Dani Carvajal seperti dilansir dari Diario AS, Minggu (27/4) memaki wasit de Burgos. Aksi Carvajal itu terekam kamera televisi.
Carvajal menurut laporan media Spanyol itu marah besar dengan kepemimpinan wasit de Burgos.
Dari bangku cadangan, Dani Carvajal memaki de Burgos dengan menyebutnya 'bajingan'
"Bajingan! Dasar kurang ajar! Dan Lamine itu? Berhenti di sana," ucap bek Real Madrid itu.
Selain Dani Carvajal, dari terowongan ruang ganti saat jeda babak pertama, gelandang Jude Bellingham juga memaki kepada wasit de Burgos.
Ancaman Sanksi kepada Pemain Real Madrid
Di masa injury time babak ekstra time, tiga pemain Real Madrid, Antonio Rudiger, Lucas Vazquez dan Jude Bellingham mendapat kartu merah dari wasit.
Dalam laporan wasit De Burgos Bengoetxea, Rudiger melakukan pelemparan kepada dirinya dan bersikap agresif saat sudah mendapat kartu merah.
"Ia dikeluarkan karena melempar benda dari area teknis yang luput dari saya. Setelah diberi kartu merah, ia harus ditahan oleh beberapa anggota staf pelatih, ia tunjukkan sikap agresif," tulis laporan De Burgos.
Masih dari sumber yang sama, bek asal Jerman itu berpotensi mendapat larangan bermain 4 hingga 12 pertandingan jika merujuk pada Pasal 101 Kode Displin RFEF.
![Momen bek Real Madrid, Antonio Rudiger mengamuk saat melawan Barcelona dalam final Copa Del Rey di Stadion Olimpico de Sevilla, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. [Instagram @idextratime]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/27/13842-antonio-rudiger.jpg)
Sanki berat yang menanti membuat Rudiger diperkirakan absen saat kedua tim kembali bertemu di ajang LaLiga.
Sementara untuk dua pemain Real Madrid lainnya, Lucas Vazquez dan Jude Bellingham diprediksi hanya akan mendapat sanksi dua sampai tiga pertandingan.
Menurut laporan wasit De Burgos, Jude Bellingham bersikap agresif saat mendatangi wasit usai pertandingan.
"Dia bergerak agresif ke arah posisi kami dan harus ditahan oleh rekan satu timnya,"
"Lucas Vazques mendapat kartu merah karena memprotes salah satu keputusan kami, melangkah beberapa meter dan membuat gerakan tidak setuju," tulis laporan De Burgos.
Kekecewaan Carlo Ancelotti
Menyikapi hasil pahit di final Copa del Rey, Carlo Ancelotti mengatakan tidak mau membicarakan soal kepemimpinan wasit yang membuat tiga pemainnya mendapat kartu merah.
Pelatih asal Italia itu juga enggan membicarakan soal masa depannya di Bernabeu.
"Saya bisa melanjutkan, saya bisa berhenti. Tetapi itu akan menjadi topik di minggu-minggu depan, bukan hari ini," ucap Ancelotti.
Lebih lanjut, Carlo Ancelotti juga seolah mengibarkan bendera putih perebutan gelar juara LaLiga musim ini.
Real Madrid saat ini berada di peringkat kedua dengan selisih empat poin dari Barcelona di puncak klasemen LaLiga.
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu apa yang terjadi. Bagaimana pun, kita harus menunggu. Ada waktu untuk mempersiapkan dua pertandingan penting melawan Celta dan Barcelona," ucap Ancelotti.