Suara.com - Bek timnas Indonesia, Jordi Amat membantah ia akan pindah ke Liga 1 Indonesia.
Nama Jordi Amat santer dirumorkan sedang diincar oleh Persib Bandung.
Rumor ini semakin diperkuat dengan pernyataan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak yang mengungkapkan mendatangkan bek timnas Indonesia bakal sulit.
"Jordi Amat memiliki kontrak yang luar biasa di JDT, jadi akan sulit," ucap Bojan Hodak.
Wajar memang jika pemain 33 tahun tersebut dirumorkan akan pindah dari Johor Darul Tazim atau JDT.

Penyebabnya adalah kontraknya akan habis pada 31 Mei 2025, tapi belum ada pembicaraan untuk memperpanjangnya.
Kendati begitu, Jordi Amat membantah bahwa ia bakal pindah ke Liga 1 Indonesia, karena itu hanya sebataas rumor semata.
"Itu semua rumor kalau saya akan ke Liga 1 Indonesia, jujur saja saya beluh tahu soal status saya di JDT karena belum ada pembicaraan kontrak untuk tetap di skuad Harimau Selatan," ucap Jordi Amat dikutip dari Arena Metro.
Menurut pemain yang lahir di Spanyol tersebut, pihak manajemen JDT sedang sibuk mempersiapkan final.
Baca Juga: Ole Romeny Menyukai Tekanan Saat Membela Timnas Indonesia
"Hal ini dikarenakan kami sebagai pemain dan juga manajemen sangat sibuk di minggu ini demi mempersiapkan diri untuk final Piala Malaysia," kata Jordi Amat.
"Saya menghormati manajemen dan mingu depan akan mengetahui informasi mengenai status kontrak dan kita tunggu saja," sambungnya.
Bek timnas Indonesia ini lebih lanjut mengatakan bahwa ia senang bermain untuk JDT.
"Tidak dapat dimungkiri bahwa saya sangat bangga mengenakan kostum JDT sejak bergabung dengan tim tiga musim lalu, klub ini mengagumkan," ujar Jordi Amat.
"Ditambah lagi perpaduan antara pemain dan manejemen telah membentuk satu pemahaman yang kuat akan memungkinkan merah 'quadruple hattrick' pada musim 2024 dan 2025," tambahnya lagi.
Sejak bergabung dengan klub berjuluk Southern Tigers, Jordi Amat memang berhasil meraih banyak trofi.

Misalnya juara Liga Super Malaysia tiga tahun beruntung dari 2023 sampai 2025.
Kemudian bek 33 tahun meraih juara Piala FA Malaysia pada 2022 dan 2023.
Bahkan Jordi Amat bermain di kasta tertinggi Asia, yaitu AFC Champions League.
Jordi Amat Tak Jadi Pilihan Utama
Sayangnya Jordi Amat memang kini sudah bukan jadi pilihan utama di JDT.
Tercatat, eks pemain Swansea City tersebut hanya tampil dalam 25 pertandingan dari total 56 laga yang dijalani JDT di semua kompetisi.
Pelatih Hector Bidoglio beberapa kali memilih untuk tidak memasukkan Jordi dalam skuad inti, termasuk pada dua laga terakhir di Liga Super Malaysia.
Situasi ini memperkuat dugaan bahwa Jordi tak lagi masuk dalam proyeksi jangka panjang tim milik Tunku Ismail Ibni Ibrahim atau Tunku Mahkota Johor (TMJ).
Meski tak lagi menjadi pilihan utama, Jordi tetap mencatat kontribusi penting dalam raihan trofi JDT musim ini.
The Southern Tigers berhasil menyabet tiga gelar domestik, yakni Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, serta Charity Shield.
Namun, peran Jordi lebih menonjol di ajang liga reguler, yang memiliki intensitas lebih ringan dibanding fase gugur turnamen.
Kemudian untuk ajang AFC Champions Elite, Jordi Amat hanya tampil sebagai starter dua kali dari total 10 pertandingan yang dijalani tim.