Mereka tertinggal empat poin dari Australia yang menempati posisi kedua—batas terakhir untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Indonesia masih menyisakan dua laga krusial. Setelah menjamu China, mereka akan melawan Jepang di laga tandang pada 11 Juni 2025. Jepang sendiri sudah memastikan tiket ke putaran final dengan koleksi 20 poin dan belum terkalahkan di grup ini.
Menghadapi lawan tangguh seperti Jepang tentu bukan perkara mudah. Oleh karena itu, kemenangan atas China di laga kandang menjadi harga mati jika Indonesia ingin menjaga peluang melaju lebih jauh dalam kualifikasi ini.
Kondisi Shayne Pattynama yang tengah menurun dan persaingan ketat di timnas menjadi bagian dari tantangan besar yang dihadapi Garuda.
Di sisi lain, laga melawan China bisa menjadi momen kebangkitan—baik untuk Shayne secara individu jika diberi kesempatan, maupun bagi timnas secara keseluruhan.
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap Shayne bisa kembali menemukan performa terbaiknya dan memperkuat lini belakang timnas seperti sebelumnya.
Dengan atmosfer dukungan penuh di kandang sendiri dan semangat menuju Piala Dunia, laga melawan China bisa menjadi titik balik penting.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: PSSI Jadikan Coach Mochi Tameng dalam Kasus Djenna de Jong? Kritik Tak Digubris