Suara.com - Musim 2024/2025 menjadi momen penuh tantangan bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Setelah memutuskan hengkang dari SC Heerenveen pada musim panas 2024, Haye memilih bergabung dengan Almere City—klub promosi Eredivisie yang kala itu tampak menjanjikan.
Namun, keputusan Thom Haye tersebut kini tampaknya menjadi perjudian besar yang belum membuahkan hasil positif.
Performa Almere City sepanjang musim jauh dari harapan. Hingga pekan ke-31 Eredivisie, tim berjuluk De Zwarte Schapen ini terdampar di posisi ke-17 klasemen sementara.
Dengan hanya mengumpulkan 20 poin dari 31 laga, Almere City hanya unggul satu angka dari RKC Waalwijk yang menjadi juru kunci klasemen. Situasi ini membuat Almere menjadi salah satu kandidat kuat untuk turun kasta ke Eerste Divisie musim depan.
Lebih buruk lagi, Almere City tertinggal empat poin dari Willem II yang menghuni peringkat ke-16, posisi yang masih memberi peluang untuk bertahan lewat babak play-off degradasi.
![Penampilan Thom Haye bersama Almere City di pekan ke-29 Eredivisie 2024/2025 menjadi sorotan usai timnya dihajar habis-habisan oleh PSV Eindhoven. [Dok. IG Almere City]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/77989-thom-haye.jpg)
. [Dok. IG Almere City]
Sementara untuk mengejar posisi aman di peringkat ke-15 yang kini ditempati PEC Zwolle, selisihnya mencapai sebelas poin—jarak yang nyaris mustahil dikejar mengingat musim tinggal menyisakan tiga pertandingan.
Harapan untuk bangkit di sisa kompetisi pun tidak mudah. Almere City dijadwalkan menghadapi tiga lawan tangguh di akhir musim, yakni Sparta Rotterdam, Fortuna Sittard, dan AZ Alkmaar.
Ketiga klub tersebut merupakan tim-tim dengan performa lebih stabil dan berada di papan tengah hingga atas klasemen Eredivisie.
Secara statistik, performa Almere City memang mencemaskan. Dalam 31 pertandingan, mereka hanya mencatatkan empat kemenangan, delapan hasil imbang, dan menelan 19 kekalahan.
Baca Juga: Almere City Nyaris Degradasi, 3 Klub yang Cocok untuk Jadi Pelabuhan Thom Haye Musim Depan
Catatan ini menjadikan mereka sebagai salah satu tim dengan jumlah kekalahan terbanyak di Eredivisie musim ini.
Di tengah keterpurukan tim, Thom Haye tetap menunjukkan kontribusi sebagai salah satu pemain kunci. Gelandang berdarah Indonesia-Belanda itu telah tampil dalam 26 pertandingan musim ini.
Meski belum mencetak gol, ia menyumbangkan dua assist dan mendapat lima kartu kuning. Kiprahnya di lini tengah Almere City memperlihatkan dedikasi dan peran pentingnya dalam menjaga ritme permainan, meski hasil akhir belum berpihak pada timnya.
Beruntung bagi Haye, kontraknya bersama Almere City hanya berdurasi satu musim sejak kedatangannya pada pertengahan 2024.
Kontrak tersebut akan berakhir pada Juni 2025, membuka peluang baginya untuk kembali memperkuat klub Eredivisie lain yang lebih stabil atau bahkan melanjutkan karier di luar Belanda.
Dengan performa individu yang masih tergolong baik dan pengalaman bertahun-tahun di level tertinggi Belanda, masa depan Thom Haye masih terbuka lebar.