Suara.com - Musim kompetisi 2025 menyuguhkan persaingan menarik di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Dua nama besar, Emil Audero dan Maarten Paes, tampil menonjol di klub masing-masing dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Keduanya tidak hanya bermain di level tinggi, tetapi juga menunjukkan performa kompetitif yang bisa menjadi aset berharga bagi skuad Garuda di ajang internasional.
Maarten Paes Moncer Bersama FC Dallas di MLS

Maarten Paes menunjukkan konsistensi luar biasa bersama FC Dallas di ajang Major League Soccer (MLS) musim 2025.
Kiper berusia 26 tahun ini telah tampil dalam sembilan dari sepuluh pertandingan yang dijalani timnya hingga pekan ke-10. Hanya sekali absen, Paes menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang FC Dallas.
Dalam sembilan laga tersebut, Paes mencatatkan satu clean sheet dan kebobolan sebanyak 14 kali.
Meskipun jumlah kebobolan cukup tinggi, kontribusinya tetap terasa besar, termasuk saat membawa FC Dallas menang dramatis 4-3 atas Inter Miami.
Menariknya, kemenangan itu diraih ketika Inter Miami tidak diperkuat para bintang mereka seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Jordi Alba.
Secara statistik individu, Paes telah melakukan 26 penyelamatan penting dengan akurasi umpan mencapai 73,7 persen.
Baca Juga: Setelah Dipecat dari Timnas Indonesia U-20, Apa Jabatan Indra Sjafri di PSSI?
Menurut data dari Fotmob, rating rata-ratanya mencapai 6,74—angka yang mencerminkan performa stabil sepanjang musim.
Berkat penampilan apiknya, FC Dallas kini duduk di posisi keenam klasemen sementara Wilayah Barat MLS, memperlihatkan dampak positif dari kehadiran Paes di skuad.
Emil Audero Berbagi Peran di Dua Klub Italia

Di sisi lain, Emil Audero memulai musim ini bersama Como 1907 di Serie A Italia. Dalam sepuluh pertandingan pertamanya, Audero mencatat dua clean sheet dan 17 penyelamatan, meskipun harus kebobolan sebanyak 15 gol.
Performa tersebut akhirnya membuatnya dipinjamkan ke klub Serie B, Palermo, pada paruh musim.
Bersama Palermo, Audero tampil sebanyak delapan kali dan mencatatkan 37 saves. Namun, ia belum berhasil mencatat clean sheet dan sudah kebobolan 18 gol dalam delapan laga tersebut.
Jika dilihat dari jumlah penyelamatan secara keseluruhan, Audero mengungguli Paes dengan total 54 penyelamatan musim ini.
Meski demikian, secara kontribusi terhadap hasil tim dan kestabilan performa, Maarten Paes masih sedikit lebih unggul.
Penampilan konsistennya bersama FC Dallas memberi pengaruh langsung terhadap posisi tim di klasemen, sementara Audero masih mencari ritme terbaiknya bersama Palermo.
Modal Emas untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Persaingan sehat antara Emil Audero dan Maarten Paes menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi jadwal padat kompetisi internasional yang akan datang.
Kedua kiper ini membawa pengalaman dari dua benua berbeda—Eropa dan Amerika—dan telah membuktikan kualitas mereka sebagai penjaga gawang andal.
Pelatih Patrick Kluivert tentu akan dihadapkan pada dilema positif dalam memilih siapa yang pantas mengawal gawang Merah Putih.
Kombinasi refleks cepat, pengalaman bermain di level tinggi, serta ketenangan saat menghadapi tekanan menjadikan keduanya aset strategis dalam skuad Garuda.
Tak hanya itu, kiprah mereka juga menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia di panggung internasional.
Audero dan Paes tidak sekadar bermain di luar negeri, tetapi benar-benar menjadi bagian penting dari tim masing-masing.
Ini menjadi inspirasi bagi generasi muda dan memperkuat optimisme publik akan masa depan cerah Timnas.
Musim 2025 memperlihatkan bahwa Indonesia kini punya dua penjaga gawang kelas dunia yang siap bersaing di level tertinggi.
Emil Audero dan Maarten Paes sama-sama menampilkan kualitas yang menjanjikan, dan siapa pun yang dipilih nantinya, Timnas Indonesia jelas berada di tangan yang aman.
Perjalanan mereka masih panjang, namun apa yang telah ditunjukkan sejauh ini adalah bukti bahwa masa depan Garuda di bawah mistar sangat cerah.
Kontributor : Imadudin Robani Adam