Suara.com - Pelatih Oxford United, Gary Rowett menyampaikan kode akan menurunkan pemain yang jarang mendapat menit tampil seperti duo Timnas Indonesia yaitu Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Menariknya, tim yang akan dilawan adalah Swansea City, klub yang diperkuat pemain Indonesia lainnya Nathan Tjoe-A-On.
Pertemuan Oxford United vs Swansea City adalah partai pamungkas divisi Championship 2024/2025 alias kompetisi kasta kedua Liga Inggris. Pertemuan tersaji pada 2 Mei 2025.
Dilansir dari Oxford Mail, Pelatih Gary Rowett ingin beri kesempatan anak asuhannya yang jarang bermain buat unjuk gigi. Berkaca dari hal tersebut tentu duo Timnas Indonesia yaitu Ole Romeny dan Marselino Ferdinan masuk ke dalam kandidat.

Secara tidak langsung di laga kontra Swansea City tidak berdampak besar untuk Oxford United. Selain sudah dipastikan tak turun kasta, mereka juga tidak mungkin lagi jadi juara.
Gary Rowett bahkan menyebut dirinya tak mematok kemenangan di laga terakhir ini melawan klub asal Wales tersebut. Oleh sebab itu, laga ini akan menjadi ajang unjuk gigi Ole Romeny, Marselino Ferdinan, dan pemain lain yang jarang bermain.
“Kami masih punya satu pertandingan lagi untuk mengakhirinya. Akan ada pemain yang sudah lama tidak bermain, dan penting bagi mereka untuk mendapatkan persiapan yang tepat,” kata Gary Rowett.
“Kami akan melakukan persiapan yang tepat dan mencoba menyelesaikan musim dengan kemenangan jika kami bisa, tapi kenyataannya laga terakhir tidak terlalu penting bagi kami,” lanjutnya.
Sejak didatangkan pada bursa transfer paruh musim, Ole Romeny memang belum mendapatkan banyak menit bermain di Oxford United. Ia lebih sering tampil dari bangku cadangan.
![3 Pemain Senior Potensi Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025 termasuk Marselino Ferdinan. [Dok. IG Marselino Ferdinan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/24/62973-timnas-indonesia-di-piala-aff-u-23-2025-termasuk-marselino-ferdinan.jpg)
Bahkan Ole Romeny harus duduk di bangku cadangan di dua laga terakhirnya Oxford United.
Baca Juga: Emil Audero Kebobolan 2 Gol Kena Comeback Menyedihkan, Rating di Laga Palermo Bikin Elus Dada
Ole Romeny bergabung dengan Oxford United pada 5 Januari 2025 dan telah tampil dalam 13 pertandingan Championship hingga akhir April 2025. Dari jumlah tersebut, ia bermain sebagai starter dalam 6 pertandingan dan masuk sebagai pemain pengganti dalam 7 pertandingan.
Total waktu bermain yang ia kumpulkan adalah 514 menit, dengan torehan satu gol. Statistik ini menunjukkan bahwa meskipun mendapatkan kepercayaan secara bertahap, Romeny masih perlu kerja keras untuk mengamankan tempat utama di skuad.
Sementara itu, Marselino Ferdinan, yang direkrut Oxford United pada Agustus 2024, belum pernah tampil dalam pertandingan liga hingga akhir April 2025.
Ia hanya tercatat bermain satu kali di ajang Piala FA pada 11 Januari 2025, saat menghadapi Exeter City, di mana ia masuk sebagai pemain pengganti menjelang akhir laga.
Di luar tim utama, Marselino lebih banyak tampil bersama skuad U-21, sebagai bagian dari proses adaptasi dan pengembangan diri di level sepak bola Inggris.

Jika benar akan dimainkan, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan harus menunjukkan kemampuan sebaik-baiknya.
Dengan persaingan ketat di skuad Oxford United yang tengah berjuang di papan tengah Championship, setiap menit bermain menjadi kesempatan berharga untuk membuktikan kualitas dan meraih kepercayaan dari pelatih Des Buckingham.
Di kubu lawan, tentu saja pecinta sepak bola Tanah Air berharap melihat aksi Nathan Tjoe-A-On. Pemain keturunan Indonesia yang berposisi sebagai bek kiri itu saat ini memperkuat Swansea City. Namun, hampir serupa dengan Marselino Ferdinan, Tjoe-A-On juga mengalami nasib tragis lantaran jarang bermain bersama klubnya.
Sepanjang musim 2024/2025, Nathan baru tampil dua kali di ajang Championship dan belum pernah masuk starting eleven. Ia lebih sering berada di bangku cadangan atau tidak masuk skuad sama sekali. Kontrak Nathan bersama Swansea sebenarnya masih berlangsung hingga Juni 2026, tetapi melihat kondisi saat ini, rasanya ia lebih baik mencari klub baru demi mendapatkan menit bermain yang konsisten dan menjaga peluang tampil di level internasional.
Dengan situasi serba tidak pasti yang dihadapi oleh ketiga pemain tersebut, laga mendatang bisa menjadi momen penting untuk membuka lembaran baru. Ketiganya tentu diharapkan bukan hanya tampil, tapi juga bisa unjuk gigi agar karier mereka di Eropa tidak berakhir prematur.