Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dianggap tidak layak menukangi Timnas China karena sejumlah alasan.
Tim nasional China saat ini sedang mencari sosok pelatih menyusul dipecatnya Branko Ivankovic imbas hasil buruk di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Salah satu nama yang kencang dikaitkan bakal melatih tim nasional China adalah Sohn Tae-yong, sosok asal Korea Selatan bekas arsitek Timnas Indonesia.
Akan tetapi, tidak sedikit yang merasa Shin Tae-yong tidak layak menukangi China, harus sosok yang lebih beken lagi.
Pelatih asal Italia, Roberto Mancini dianggap lebih layak membesut tim nasional China ketimbang Shin Tae-yong.
Meski gagal bersama Arab Saudi, Mancini adalah pelatih jempolan yang sukses bersama beberapa tim top Eropa seperti Manchester City, Inter Milan, dan tim nasional Italia.
"Roberto Mancini diharapkan menjadi pelatih tim nasional China, dan banyak penggemar juga menganggapnya sebagai kandidat yang sangat baik."
"Saat ini, ia sangat cocok dengan sepak bola dan merupakan sosok yang cocok untuk sepak bola China," tulis media asal China, Sohu dilansir Jumat (20/6/2025).
Sosok lain yang pantas menukangi China daripada Shin Tae-yong adalah Stefano Pioli.
Baca Juga: Tanpa Skuad Inti, Timnas Indonesia Sejatinya Tetap Berpeluang Juara AFF U-23 2025
Pelatih 59 tahun yang kini sedang memimpin Al-Nassr, klub raksasa Arab Saudi yang dibela Cristiano Ronaldo.
"Jika harus memilih kandidat terbaik untuk timnas China, akan lebih masuk akal untuk memilih Pioli yang punya pengalaman dan pengaruh, ketimbang Shin Tae-yong yang minim pengalaman."
"Ia tengah berada di puncak kariernya dan membawa AC Milan menjuarai Serie A, China yang akan bersiap untuk tiga tahun ke depan punya cukup waktu bagi sosok seperti Pioli untuk membangun sistem."
"Pengaruhnya juga akan memberikan rasa percaya diri bagi para pemain dan penggemar," lanjut pemberitaan Sohu.
Sampai dengan saat ini masih menjadi misteri siapa yang akan menukangi tim nasional China.
Rumor Mengemuka Setelah Kekalahan China dari Indonesia