"Ini adalah bulan-bulan dengan dedikasi total, dengan banyak suka dan duka yang hanya kita yang ada di dalam yang tahu. Terlepas dari semua ini, tim telah menunjukkan persatuan dan tetap berada di puncak liga sepanjang musim," jelasnya.
Terlepas dari itu, Carlos Pena menerima keputusan manajemen Persija memberhentikannya. Ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuknya.
Tidak lupa, ia juga mengucapkan hormat kepada Jakmania, kelompok suporter Persija yang luar biasa memberikannya dukungan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemain saya atas komitmen dan rasa hormat mereka, kepada staf klub yang telah berada di sisi kita setiap hari," ucap Pena.
"Kepada para penggemar yang telah menunjukkan dukungan dan energi mereka kepada kami di stadion dan di jalan-jalan Jakarta," ia menambahkan.

Selanjutnya, manajemen Persija menunjuk Ricky Nelson sebagai caretaker dengan harapan yang tinggi.
Sosok yang pernah menukangi Sulut United itu diharapkan bisa menyelamatkan tim kesayangan Jakmania itu.
Seperti diketahui, posisi Persija saat ini memprihatinkan. Rizky Ridho dan kawan-kawan terancam gagal finish sesuai target di empat besar klasemen akhir Liga 1 2024/2025.
Untuk sementara Persija ada di peringkat keenam dengan koleksi 7 poin. Dengan sisa empat pertandingan lagi, masih ada kans bagi mereka perbaiki posisi di klasemen.
Baca Juga: Malut United Siap Tunda Gelar Juara Persib Bandung
Ricky diharapkan mampu memperbaiki performa Persija di sisa laga yang ada. Direktur Persija Mohamad Prapanca menaruh harapan kepadanya.