Suara.com - Pelatih caretaker Persija Jakarta, Ricky Nelson mengucapkan selamat kepada Persib Bandung yang kemungkinan besar menjadi juara Liga 1 2024/2025. Meski begitu, Ricky mengaku tidak terlalu memikirkan Maung Bandung.
Secara matematika, Persib Bandung diambang juara Liga 1 musim ini. Posisi di klasemen memperlihatkan bahwa tim kesayangan Bobotoh itu sangat sulit dikejar meski memang ada kans sangat kecil.
Saat ini, Persib Bandung tetap bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 64 poin dari 31 pertandingan. Itu setelah hasil kekalahan dari Malut United di laga tadi malam.
Di belakang mereka, Dewa United yang sempat menjadi pesaing ketat telah kehilangan peluang usai hanya bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera. Tambahan satu poin itu membuat Dewa United mengoleksi 54 poin, dan dengan hanya tiga pertandingan tersisa, poin maksimal yang bisa mereka raih adalah 63—tidak cukup untuk menyalip Persib.
Malut United yang saat ini duduk di posisi ketiga dengan 53 poin, juga tak memiliki peluang juara. Jika mereka menang di tiga laga sisa, mereka hanya bisa menutup musim dengan 62 poin.
Satu-satunya tim yang masih memiliki peluang menyalip Persib adalah Persebaya Surabaya. Saat ini Bajul Ijo menempati posisi keempat dengan koleksi 53 poin dan memiliki satu pertandingan lebih banyak dibandingkan Persib.
Menanggapi hal tersebut, Ricky Nelson mengucapkan selamat kepada Persib karena kemungkinan jadi juara. Akan tetapi, ia mengaku tidak terlalu fokus dengan Maung Bandung karena Persija juga punya target yang harus dicapai.
"Kalau (Persib Bandung) juara ya kami akan ucapkan selamat," kata Ricky Nelson dalam konferensi pers virtual sehari jelang menghadapi Borneo FC, Sabtu (3/5/2025).
Persija akan dijamu Borneo FC dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2024/2025. Laga ini akan dimainkan di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (4/5/2025).
Baca Juga: Hasil Pertandingan Malut United vs Persib Bandung: Laskar Kie Raha Tunda Pesta Juara Pangeran Biru
Macan Kemayoran sedang memburu kemenangan untuk dapat finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga 1. Itu adalah target yang diemban kepada Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Penampilan Persija juga sedang tidak konsisten dalam beberapa laga terakhir. Hingga akhirnya manajemen Persija memutuskan pecat Carlos Pena dari jabatan kursi pelatih kepala.
Ricky Nelson ditunjuk sebagai caretaker sampai akhir musim. Tentu ini menjadi tugas yang tidak enteng untuk mantan juru taktik Persipura Jayapura tersebut.
"Ya tapi kita tidak terlalu fokus ke sana (Persib Bandung), fokus ke lawan Borneo FC saja," pungkasnya.
Persija Jakarta masih memiliki empat pertandingan tersisa di Liga 1 2024/2025. Kans untuk finis di posisi empat besar klasemen masih terbuka bagi tim Jakarta ini, meski perjuangan menuju target itu dipastikan tidak mudah.
Mereka terpaut tiga poin dari Malut United yang menghuni posisi keempat. Secara matematis, selisih itu masih bisa dikejar, namun Rizky Ridho dan kolega harus tampil sempurna di empat laga terakhir. Tidak ada ruang untuk terpeleset, karena setiap poin menjadi sangat krusial di pekan-pekan penutup musim.
Selain mengejar tim di atas, Persija juga wajib waspada terhadap tekanan dari tim-tim di bawahnya. Persaingan di papan tengah yang begitu rapat membuat Borneo FC, PSBS Biak, PSM Makassar, hingga Bali United masih bisa menyalip jika Persija gagal menjaga konsistensi.
Dengan hanya berselisih beberapa poin, perubahan posisi bisa terjadi sangat cepat jika Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan. Jadwal pertandingan tersisa juga tergolong menantang.
Persija akan menghadapi Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri pada 4 Mei 2025. Enam hari berselang, Persija akan menjamu Bali United dalam duel yang tak kalah krusial. Bermain di depan publik sendiri menjadi keuntungan, namun tekanan untuk menang juga akan sangat besar.
Setelah itu, pada 17 Mei, Macan Kemayoran dijadwalkan bertandang ke markas PSS Sleman. Meski secara posisi di klasemen PSS berada di papan bawah, laga ini tidak bisa dipandang remeh. PSS sedang berjuang menghindari degradasi dan tentu akan tampil habis-habisan.
Laga terakhir Persija musim ini adalah menghadapi Malut United pada 25 Mei. Ini bisa menjadi penentu apakah mereka berhasil finis di empat besar atau tidak, mengingat Malut United adalah pesaing langsung di klasemen.