Suara.com - Pertandingan antara Leicester City dan Southampton di lanjutan Liga Inggris Sabtu (4/5/2025) malam WIB diwarnai momen tak biasa yang membuat heboh dunia maya.
Tak hanya kemenangan 2-0 yang diraih Leicester City, aksi "dadakan" Jamie Vardy sebagai wasit pengganti turut mencuri perhatian publik dan viral di media sosial.
Laga yang digelar di Stadion King Power, markas Leicester City, berlangsung penuh kejutan sejak awal.
Jamie Vardy membuka keunggulan tim tuan rumah di menit ke-17 setelah menerima umpan matang dari Bilal El Khannouss. Sepakan Vardy yang terukur membawa Leicester unggul 1-0.
Tak berhenti di situ, tim berjuluk The Foxes berhasil menggandakan keunggulan lewat Jordan Ayew pada menit ke-44.
Ayew memanfaatkan peluang dengan baik, memastikan Leicester menutup babak pertama dengan skor meyakinkan 2-0 atas tamunya.
Namun sorotan utama bukan hanya pada gol-gol yang tercipta, melainkan insiden tak terduga yang terjadi di menit ke-22.
Saat sedang mengawal pertandingan perdananya di Liga Inggris, wasit David Webb secara tidak sengaja terkena benturan bahu dari Jordan Ayew.
Kontak tersebut membuat Webb terjatuh ke tanah sambil memegangi wajahnya.
Baca Juga: Berapa Hadiah Uang Liverpool Setelah Juara Liga Inggris?
Melihat wasit tak mampu melanjutkan tugasnya dan pertandingan terus berjalan, penyerang senior Leicester, Jamie Vardy, dengan sigap mengambil inisiatif.
Ia mendekati Webb, mengambil peluit dari tangan sang wasit, dan meniupnya untuk menghentikan jalannya pertandingan. Aksi spontan Vardy itu langsung viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.
Petugas medis dari kedua tim segera masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan. Pertandingan pun dihentikan selama hampir 12 menit.
Setelah diperiksa, Webb akhirnya harus ditarik keluar karena tidak bisa melanjutkan tugasnya. Sam Barrott yang sebelumnya bertugas sebagai wasit keempat menggantikan Webb sebagai pengadil utama.
Untuk mengisi posisi wasit keempat, FA menghubungi Akil Howson, wasit cadangan yang kebetulan berdomisili di sekitar Leicester, agar segera datang ke stadion.
Setelah pertandingan, Jamie Vardy menjelaskan tindakannya kepada BBC Match of the Day.
"Saya lihat Southampton sedang menyerang dari sisi kiri, tapi wasit terjatuh. Saya pikir, lebih baik saya tiup peluitnya untuk menghentikan laga," kata Vardy sambil tertawa ringan.
Aksi tersebut menambah warna dalam pertandingan penting bagi Leicester. Vardy sendiri sedang menjalani musim emosional.
![Duo penyerang andalan Leicester City, Jamie Vardy (kanan) dan Kelechi Iheanacho. [MICHAEL REGAN / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/26/87945-jamie-vardy-kelechi-iheanacho-leicester-city.jpg)
Golnya ke gawang Southampton merupakan gol ke-199 sepanjang kariernya bersama Leicester City. Penyerang berusia 38 tahun itu sudah mengumumkan akan hengkang di akhir musim ini setelah 13 tahun membela klub.
Dengan tiga laga tersisa, Vardy berpeluang mencetak gol ke-200 dan mencatatkan penampilan ke-500 bersama Leicester — pencapaian luar biasa yang akan mengukuhkan statusnya sebagai legenda klub.
Saat ditanya mengenai arti Leicester City dalam hidupnya, Vardy menjawab dengan emosional.
"Leicester telah menjadi segalanya bagi saya dan keluarga selama 13 tahun terakhir. Kami diterima hangat oleh para fans dan seluruh kota ini. Itu semua sangat berarti buat saya secara pribadi," kata Vardy.
"Ketika Anda telah menjadikan sesuatu sebagai bagian dari hidup selama itu, melihat dukungan dari suporter dan hubungan yang kuat dengan rekan setim, rasanya sungguh luar biasa."