- PT I.League memutuskan jadwal pertandingan Liga Indonesia tetap berjalan meskipun terdapat bencana alam di beberapa wilayah Sumatra.
- Kepadatan jadwal kompetisi menjadi alasan utama operator mempertahankan jadwal yang sudah terkoordinasi dengan PSSI.
- I.League dan APPI mengadakan kegiatan amal sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Sumatera.
Suara.com - Operator kompetisi Liga Indonesia, PT I.League, memastikan tidak ada perubahan jadwal pertandingan meskipun sejumlah wilayah di Pulau Sumatra terdampak bencana alam.
Sejumlah klub peserta Super League dan Championship bermarkas di Pulau Sumatera, di antaranya Semen Padang dari Sumatera Barat, PSMS Medan dari Sumatra Utara, serta Persiraja Banda Aceh dari Aceh.
Meski demikian, seluruh agenda pertandingan tetap berjalan sesuai rencana.
Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra, menjelaskan bahwa hingga saat ini kalender pertandingan masih berjalan normal dan telah disusun melalui koordinasi yang matang dengan berbagai pihak terkait.
“Kompetisi kita sejauh ini kan berjalan, sisi positifnya adalah apa yang sudah kita jadwalkan, kalender pertandingan, sesuai dengan sinkronisasi, berjalan dengan baik. Beberapa tempat yang memang tentu kita inventarisir juga, ada komunikasi tentu saja. Kita dari I.League, PSSI, dan juga dengan panpel (Panitia pelaksana),” kata Asep.
Ia menambahkan bahwa kepadatan jadwal kompetisi menjadi salah satu alasan tidak dilakukannya penyesuaian waktu pertandingan, terlebih komunikasi dengan klub-klub juga sudah terjalin dengan baik.
“Dan sementara ini yang terjadwal memang masih kita jadwalkan untuk bertanding di situ, karena memang musim ini kan sangat padat, dan juga tentu beberapa klub juga sudah ada komunikasi. Saya pikir memang sesuai dengan apa yang sudah kita tetapkan,” ujarnya.
Dalam lanjutan Super League, Semen Padang dijadwalkan menjamu Persija Jakarta pada Senin (22/12/2025).
Sementara itu, PSMS Medan yang berlaga di Championship masih akan menjalani dua laga tandang hingga akhir Desember dan awal Januari, sebelum menjamu Adhyaksa FC pada Sabtu (11/1/2026).
Baca Juga: Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
Persiraja Banda Aceh juga masih melakoni dua pertandingan tandang, sebelum tampil sebagai tuan rumah saat menghadapi Persikad Depok pada Sabtu (11/1/2026).
Di sisi lain, I.League bersama Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) baru saja menggelar laga persahabatan serta lelang jersi pemain di Stadion Madya, Jakarta, Jumat. Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera.
Asep menyebutkan bahwa hasil lelang jersi akan segera disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan bantuan.
“Saya pikir tentu saja dalam implementasinya nanti, kita juga punya banyak klub di Pulau Sumatra yang terdampak atau bahkan sebetulnya mungkin ke depannya tidak hanya di Sumatra. Artinya ketika memang membutuhkan kita sebagai football family dalam kondisi tidak hanya sepak bola, tentu saja juga bicara soal kemanusiaan,” tuturnya.
Kompetisi Super League sendiri akan kembali bergulir pada Jumat (20/12/2025) setelah sempat dihentikan sementara karena pelaksanaan SEA Games Thailand 2025.
Pertandingan Dewa United melawan Persis Solo akan menjadi laga pembuka, disusul duel Persebaya Surabaya menghadapi Borneo FC pada hari yang sama.