Pelatih kepala dan tim teknis PSSI pun terus melakukan evaluasi terhadap performa pemain, baik yang berkompetisi di Liga 1 maupun yang bermain di luar negeri.
Namun, untuk jangka pendek menjelang laga melawan China dan Jepang, tidak akan ada intervensi berupa rekrutmen pemain tambahan.
Kebijakan ini selaras dengan filosofi pembangunan sepak bola yang berkelanjutan. Fokus tidak hanya pada hasil jangka pendek, tetapi juga pembentukan fondasi tim yang solid dalam menghadapi berbagai kompetisi mendatang, baik di level regional maupun internasional.
Di sisi lain, masyarakat dan penggemar sepak bola nasional tetap menaruh harapan tinggi pada skuad Garuda. Harapan itu muncul dari penampilan apik Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir yang memperlihatkan semangat juang dan kualitas permainan yang terus meningkat.
Konsistensi menjadi kunci utama, dan untuk mencapainya, kestabilan internal skuad menjadi salah satu faktor yang tak boleh diabaikan.
Seiring dengan semakin dekatnya jadwal pertandingan, PSSI terus memantau kondisi fisik dan mental pemain serta menyiapkan segala hal teknis yang dibutuhkan untuk mendukung pelatih dan seluruh tim.
Keputusan untuk tidak menambah pemain naturalisasi pada fase ini bisa dinilai sebagai langkah strategis yang berfokus pada kekuatan kolektif dan efektivitas latihan.