Selain Rusia, 3 Negara ini Masuk Radar Uji Coba Timnas Indonesia

Malaysia Jadi Pilihan Menarik karena Rivalitas Klasik

Selain Lebanon dan Kuwait, Malaysia juga masuk dalam daftar negara potensial untuk laga persahabatan. Pertandingan kontra Malaysia diprediksi akan menarik animo publik secara luas, mengingat rivalitas panjang dan sejarah yang selalu memanaskan duel dua negara tetangga ini.

Tak hanya soal atmosfer, laga melawan Malaysia juga bisa menjadi bagian dari strategi “uji coba bombastis” yang disebut Erick Thohir.

Laga semacam ini diyakini bisa memberi dampak besar dalam mengasah mental bertanding dan meningkatkan daya saing tim secara keseluruhan.

“Kita harus terus optimis. Target kita adalah meraih poin sebanyak mungkin dan terus memperbaiki peringkat FIFA,” tegas Erick.

Uji Coba Jadi Bagian Strategi Besar Menuju Ronde Berikutnya
Agenda uji coba pada September mendatang merupakan bagian dari strategi menyeluruh yang dirancang PSSI.

Terlebih, sebelum laga tersebut, Timnas Indonesia masih harus menghadapi dua pertandingan penting melawan China dan Jepang pada bulan Juni 2025. Dua laga tersebut akan sangat menentukan kelanjutan langkah Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Kalau hasil di bulan Juni bagus, maka kita harus siap dengan jadwal pada Oktober dan November nanti,” ungkap Erick, mengisyaratkan bahwa PSSI juga tengah menyiapkan laga lanjutan bila Indonesia lolos ke ronde selanjutnya.

Langkah proaktif PSSI ini menunjukkan bahwa persiapan Timnas Indonesia tidak hanya berorientasi jangka pendek, tapi juga menatap level kompetisi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Bukan Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Diincar Klub Terkaya Italia Como

Dengan memilih lawan uji coba yang kompetitif dan relevan secara strategi, diharapkan performa dan mentalitas skuad Merah Putih semakin terasah untuk menembus panggung Piala Dunia.