Suara.com - Alejandro Garnacho, yang dijuluki titisan Cristiano Ronaldo di Manchester United, akhirnya buka suara soal rumor yang menyebut dirinya bakal hengkang dari Old Trafford pada musim panas mendatang.
Winger muda asal Argentina ini juga sempat menyinggung pelatih Ruben Amorim dalam konteks masa depan Setan Merah.
Dalam wawancara yang dikutip dari situs resmi klub, Garnacho menegaskan bahwa dirinya masih sangat berkomitmen untuk membela Manchester United dan memiliki tekad kuat untuk membantu tim menjuarai Liga Europa musim ini.

“Sebagai pesepakbola, saya sudah terbiasa mendengar rumor. Tapi saya masih terikat kontrak di sini sampai 2028. Saya bahagia di sini, dan fokus saya sepenuhnya untuk Manchester United,” ujarnya mantap.
Menurutnya, keberhasilan di Liga Europa bukan hanya soal gelar, tetapi juga menjadi satu-satunya jalan bagi MU untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan.
“Kami ingin memperlakukan laga leg kedua nanti seperti skor masih 0-0. Kami tidak datang hanya untuk bertahan atau bermain aman. Kami ingin menang,” ujar Alejandro Garnacho menanggapi laga kontra Athletic Club di leg kedua semifinal Liga Europa.
Seperti diketahui, Manchester United berada di atas angin setelah menang meyakinkan 3-0 atas Athletic Club di leg pertama yang digelar di San Mames.
![Manajer Manchester United, Ruben Amorim saat memimpin timnya menghadapi Bodo Glimt dalam lanjutan Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB. [Dok. AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/29/72535-manajer-manchester-united-ruben-amorim.jpg)
Dengan keunggulan agregat tersebut, Setan Merah hanya membutuhkan hasil imbang di Old Trafford untuk mengamankan tiket ke partai final.
Namun, Garnacho menolak anggapan bahwa laga nanti bisa dianggap formalitas. Baginya, pertandingan ini adalah final lebih awal.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Banjir Gol, Manchester United Tumbang di Markas Brentford
“Manajer sudah mengatakan ini adalah final bagi kami. Kami tahu kami tak tampil baik di Liga Inggris, jadi kami akan total di Liga Europa,” tegasnya.
Pemain berusia 19 tahun itu juga menyinggung soal pentingnya trofi ini untuk memperbaiki mentalitas tim yang sempat goyah karena inkonsistensi performa di Premier League.
Kemenangan di Liga Europa diyakininya bisa menjadi titik balik menuju musim depan yang lebih solid.
Menariknya, dalam wawancara tersebut Garnacho juga memberikan pernyataan yang secara tak langsung menyinggung kepercayaan pemain terhadap pelatih Ruben Amorim.
Meski terseok-seok di papan tengah Liga Inggris, Garnacho percaya dengan ide dan filosofi sepak bola sang pelatih.
"Kami tahu kami tidak melakukan pekerjaan yang baik di Liga Premier, tetapi manajer mengatakan sebelumnya, kami mengikuti aturan dan, bagi kami, ini adalah pertandingan final besok," jelas Garnacho.