Liga 1 2024/2025 Segera Tutup Buku, Wonderkid Persija Masih Nantikan Kesempatan Debut

Kamis, 08 Mei 2025 | 19:02 WIB
Liga 1 2024/2025 Segera Tutup Buku, Wonderkid Persija Masih Nantikan Kesempatan Debut
Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia U-17 Muhamad Zahaby Gholy berselebrasi usai mencetak gol ke Gawang Yaman U-17 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). [Handout/Dokumentasi PSSI]

Suara.com - Bomber Timnas Indonesia U-17, Zahaby Gholy masih menantikan debutnya bersama Persija. Dia berharap mendapatkan kesempatan tampil bersama skuad senior jelang berakhirnya Liga 1 2024/2025.

Sejak awal musim hingga memasuki pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, Zahaby Gholy sama sekali belum mendapat menit bermain. Hingga pelatih Carlos Pena dipecat pun, kesempatan itu belum datang.

Meski demikian, situasi yang dialami Gholy sejatinya sangat wajar. Meski bersinar bersama Timnas Indonesia U-17, usianya masih sangat muda yakni 16 tahun.

Wajar jika pelatih hati-hati dalam memberinya kesempatan bermain di kompetisi level atas yang punya tekanan tinggi.

Namun, di tiga sisa pertandingan Macan Kemayoran, Zahaby Gholy memiliki harapan bisa debut di tim utama bersama Rizky Ridho dan kawan-kawan.

Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia U-17 Muhamad Zahaby Gholy berselebrasi usai mencetak gol ke Gawang Yaman U-17 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). [Handout/Dokumentasi PSSI]
Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia U-17 Muhamad Zahaby Gholy berselebrasi usai mencetak gol ke Gawang Yaman U-17 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). [Handout/Dokumentasi PSSI]

Terlebih, Persija bisa dikatakan tak lagi punya target penting di Liga 1 2024/2025.

Tim kesayangan Jakmania itu sudah dipastikan gagal menjadi juara Liga 1 musim ini dan mereka juga tak akan turun kasta.

Untuk menembus posisi lima klasemen akhir Liga 1 2024/2025 pun terbilang berat karena persaingan yang begitu sengit.

Oleh sebab itu, Gholy berharap diberi kesempatan tampil di Liga 1 yang merupakan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air.

Baca Juga: PSSI Singgung Opini Kosong, Minta Pembuktian Ini ke Mertua Arhan Soal Tuduhan Mafia Bola

"Kemungkinan (debut) ada sih," kata Gholy saat ditemui di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

"Sebenarnya kan masih ada tiga pekan lagi (Liga 1), saya Insyaallah bisa debut," sambung pemain 16 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Gholy mengaku sudah pernah dijanjikan debut di tim utama Persija, saat dirinya tampil bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 beberapa waktu lalu.

Saat itu Gholy mengaku akan dimainkan di Liga 1, tapi sampai kini belum juga terjadi.

"(Saya) masih latihan di tim senior," terang Zahaby Gholy.

"Sudah (dijanjikan) waktu saya main di Piala Asia katanya nanti abis Piala Asia dipromosiin di liga," tutupnya.

Terdekat Persija akan menghadapi Bali United yang akan berlangsung di Jakarta International Stadium pada 10 Mei 2025 malam.

Kemudian, Macan Kemayoran akan dijamu PSS Sleman dalam laga pekan ke-33 yang tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman tujuh hari setelahnya.

Di laga pamungkas Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta akan menantang tim promosi Malut United yang kemungkinan berlangsung di Jakarta International Stadium.

Persija saat ini menduduki posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan 47 poin dari 31 pertandingan.

Jumlah angka yang dikumpulkan Persija sama dengan Bali United serta PSBS Biak di peringkat ketujuh dan keenam.

Persija tidak boleh lengah karena ada potensi digeser Arema FC yang mengemas 46 poin, kemudian PSM Makassar dengan 44 poin.

Tiga laga sisa akan sangat menentukan posisi akhir Persija di klasemen Liga 1 musim ini.

Kemenangan atas Bali United bisa jadi modal penting untuk menjaga peluang finis di lima besar.

Namun, Persija juga wajib waspada karena lawan-lawan yang dihadapi punya motivasi tinggi meraih poin penuh.

PSS Sleman masih berjuang menjauhi zona degradasi, sementara Malut United ingin menutup musim dengan catatan manis.

Pelatih Ricky Nelson sebagai caretaker dituntut cermat merotasi pemain agar skuat tetap bugar di tiga laga penentuan.

Persija juga diharapkan bisa memaksimalkan dukungan suporter saat bermain di kandang.

Daya dobrak lini depan Persija juga perlu ditingkatkan agar lebih tajam dalam menyelesaikan peluang.

Selain itu, soliditas lini belakang juga menjadi kunci agar Persija tidak mudah kebobolan di momen krusial.

Jika mampu meraih sembilan poin dari tiga laga tersisa, Persija punya peluang besar finis di posisi lima besar.

Namun bila terpeleset, posisi mereka bisa turun hingga ke papan tengah klasemen.

Oleh karena itu, konsistensi dan fokus penuh jadi kunci di akhir musim ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI